Sabtu, 11 Oktober 2014

Resensi film - Blended

Sumber gambar dari sini

Ini adalah film ketiga setau saya yang mempertemukan pasangan romantis favorit saya, Adam Sandler dengan Drew Barrymore. Film jadul mereka yang pertama setau saya berjudul Wedding Singer. Saya nonton film itu di tv kalo gak salah ketika saya SMP. Film yang sangat romantis. Makanya kemarin sempet nyari-nyari dvd bajakannya lagi di lapak langganan, tapi udah gak ada. Jadi ntar download ajalah. Trus sekitar 2010, setelah beberapa tahun lamanya, mereka dipertemukan lagi di film kedua mereka yang berjudul 50 First Date. Itu drama romatis yang super kocak juga. Bercerita tentang mba Barrymore yang menderita lupa ingatan karena sebuah kecelakaan mobil. Jadi apa yang terjadi di hari terakhir kecelakaan, itulah yang menjadi memorinya yang terakhir. Setelahnya, setiap hari ketika ia bangun pagi, ia akan melupakan hari-hari yang dilaluinya. Jadi hari ini ia bertemu siapa, besoknya lupa lagi. Karena memorinya mentok di hari terakhir kecelakaan. Nah, disitulah cinta sejati Adam Sandler kepadanya mesti coba untuk dibuktikan.

Nah, beberapa minggu lalu tanpa sengaja ketika liat list film apa saja yang sedang diputar di bioskop XXI, aku liat ada filmnya mereka lagi yang berjudul blended. Langsung deh merencanakan untuk membeli dvd bajakannya kalo udah keluar. Dan akhirnya minggu lalu aku dapet juga. Aku langsung nonton di dvd player di rumah, dan gag nyesel udah beli dvdnya. Paling cuma agak ganggu subtitle cinanya yang gag bisa di ilangin (namanya juga bajakan, murmer, gambarnya gag ngadet-ngadet aja mestinya udah syukur ya, hahaha..). Ceritanya bagus dan romatisnya Sandler-Barrymore tetep gak ada yang ngalahin. Di film ini tante Barrymore dan Om Sandler sudah berada di status mereka yang tidak lagi single, melainkan yang satu janda, yang satu duda. Mereka sudah sama-sama mempunyai anak yang lumayan besar. Sandler sudah memiliki 3 anak dengan yang paling tua berusia sekitar 15 tahun. Sementara Barrymore sudah memiliki 2 anak dengan yang paling tua berusia sekitar 13 tahun. Keduanya bertemu pertama kali dalam sebuah kencan buta. Dan kencannya ternyata tidak berjalan mulus, malah keduanya jadi tidak saling menyukai satu sama lain. Kemudian cerita bergulir, dan mempertemukan keduanya kembali bersama-sama dalam sebuah liburan seru di AFRIKA. Wow, seru banget tempat syutingnya deh. Kedua keluarga itu awalnya ngerasa gak cocok satu sama lain, baik sesama ortu atau sesama anak-anaknya. Tapi akhirnya mereka malah saling melengkapi. Adam yang kurang mengerti tentang perasaan putri-putrinya, jadi dibuat mengerti oleh sosok lembut dan keibuan dari Barrymore. Begitu pun dengan Barrymore yang tidak bisa menghadapi kelakuan putranya yang hiperaktif. Dengan sifat kebapak-an dan ketegasan dari Sandler, akhirnya anak-anak Barrymore sangat menikmati liburannya di Afrika yang penuh dengan rasa fun. Anak-anak Barrymore pun yang sudah kehilangan sosok ibu akibat kematian ibunya oleh penyakit kanker, jadi merasakan kembali sosok lembut seorang ibu dari Barrymore. Sampai akhirnya Adam-Barrymore juga saling menyukai satu sama lainnya.

Ketika pulang ke rumah masing-masing, anak-anak mereka juga merasakan bahwa orang tua mereka telah saling jatuh cinta dan  ingin agar hubungan mereka berdua dilanjutkan lebih serius. Sayangnya ketika Sandler dating ke rumah Barrymore untuk bermaksud melamarnya, mantan suaminya yang jahat ada di rumahnya. Runtuhlah harapan Sandler karena suami Barrymore mengatakan padanya bahwa ia ingin kembali bersatu dengan keluarganya. Tapi Barrymore tetap tidak mau untuk kembali bersatu dengan mantan suaminya yang dinilai tidak peduli lagi, baik dengan dirinya ataupun anak-anaknya.

Drew tetap mengharapkan sosok Adamlah yang datang untuk mengisi kehidupannya. Kemudian di puncak cerita, dalam sebuah pertandingan baseball yang diikuti putra Barrymore, Sandler dan putri-putrinya datang disaat yang tepat. Saat putra Barrymore sedang dilanda putus asa karena tidak bisa bermain dengan baik. Berkat dorongan semangat dari Sandler, akhirnya putra Barrymore memenangkan pertandingan baseballnya untuk pertama kali. Sandler pun mengutarakan keinginannya untuk menjalani hubungan yang serius dengan Barrymore. Lalu cerita mereka berdua berakhir dengan happy ending diakhiri dengan sentuhan kocak dari orang-orang Afrika.


Love,


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...