Sabtu, 13 Februari 2016 kemarin, aku dan
Mba As kembali ngebolang ke Little Tokyo. Tiba-tiba aku kangen makan okonomiyaki disana. Sekalian ngerasain suasana Little Tokyo lagi. Kangen.. Kemudian setelah
browsing-browsing, ketemulah satu tempat makan yang kental dengan sentuhan
suasana Jepang (baca:banyak orang Jepangnya), selain itu makanannya juga bercita rasa
otentik, dan tentunya harganya juga pas di kantong. Nama tempat makan itu
adalah Izakaya Kashiwa.
Izakaya yang berarti sejenis bar/pub Jepang,
mengisyaratkan tempat itu adalah tempat nongkrongnya orang-orang Jepang untuk sekedar
minum-minum dan makan ringan. Menurut blog-blog yg aku baca, Kashiwa ini tempatnya nyempil di antara
bangunan-bangunan yg ada disana. Letaknya ada di lantai 2, di atas restoran Echigoya
Ramen. Dan benar saja, ketika kami sampai,
kami berasa seperti sedang berada di Jepang, di sebuah kedai kecil yg berada di gang-gang sempit di kota
Tokyo . Aroma
ruangannya juga Jepang banget. Ornamennya di dindingnya itu tulisan Jepang semua.
Furniturnya juga rata-rata berbahan kayu. Tapi pelayannya masih orang indo kok kawan,
jadi tenang aja, mba pelayannya pasti siap bantuin kita dalam mengorder pesanan kita. Oya, yg paling
menarik dari kedai ini adalah semua harga makanannya dihargai 29.800 rupiah saja,
atau kalo dibulatkan dengan taxnya jadi sekitar 30ribuan saja. Murah kan . Ya, beberapa makanan mungkin terasa murah, tapi beberapa juga bisa jadi overpriced. Jadi,
bijaksanalah dalam memilih menu makanan ya. Kalo dari blog-blog yg aku baca, untuk
makan disana sebaiknya kita reservasi lebih dahulu, apalagi disaat weekend
seperti ini, pasti bakal full dan kita gak kebagian tempat duduk. Maka aku
melakukan reservasi dulu lewat telpon, untuk 2 orang di jam setengah 7 sore.
Kedai ini memang buka pada malam hari saja. Dari jam setengah 6 sampai jam
setengah 12.
Kembali ke cerita jalan-jalanku, aku ketemuan sama Mba As di underpass terminal Blok M. Sekitar
pukul setengah 4 sore aku tiba disana. Kami duduk-duduk dan minum di
foodcourt kemudian berkeliling Blok M Square. Setelah waktu menunjukkan pukul 6
seprapat, kami segera bergegas mencari letak Kashiwa berada . Karena kalo reservasi gitu,
sistemnya kita dikasih toleransi waktu selama 15 menit aja. Kalo telat lebih dari
itu maka meja akan diberikan kepada pelanggan lain. Aku hanya punya gambaran
letaknya dari hasil browsing. Penampakan dari luar hanya ada plang kayu kecil bertuliskan nama restoran “Kashiwa ”.
Terus ada tangga yang mengarah keatas, menuju ke letak kedai tersebut berada. Kami
berjalan keluar dari blok M square menuju ke arah Sevel, kemudian belok ke kiri. Restoran ini berada sejejer
dengan Golden Butik Hotel, dan letaknya di atas Echigoya Ramen. Begitu ketemu
plang Kashiwa ,
kami melihat ada buku menu bertuliskan 28,900++ didepan kedai. Yap , tidak salah lagi, ini pasti tempatnya.
Kami naik ke
lantai atas, kemudian pintu dari sebelah kiri pun terbuka. Para
pelayan mengucapkan selamat datang dan kami juga ditanyakan apa sudah reservasi
sebelumnya. Setelah menyebutkan nama, kami dipersilahkan duduk di bangku yg tidak
jauh dari pintu masuk berada. Saat itu,
sudah ada para jepun sedang ngobrol-ngobrol sambil minum di bangku tatami. Ada juga orang Indonesia yang
makan disana. Meja tatami diisi oleh kumpulan orang Jepang yg sedang minum-minum, sementara meja standard dipenuhi oleh pengunjung umum.
Padahal pengen juga nyoba tatamian ya. Tapi gagapalah, bisa ngerasain suasana
makan seperti di Jepang aja, udah seneng banget. Sepanjang makan kita ditemani
lagu-lagu Jepang, kaya lagu Mirai e, trus OST Anchor Woman yg aku lupa judulnya apa,
OST Samurai X dll. Ada
juga sempet nyempil lagu dangdut sih. Hmm.. mungkin orang Jepang juga doyan dangdutan
kali ya, wkwkwkkw.. Aku memesan maguro sashimi (tuna) serta kaisen okonomiyaki dengan tambahan saus
dan mayonnaise. Penasaran pengen nyobain sashimi disini.
Okonomiyaki nya juga banyak direkomendasiin oleh para blogger sebab katanya
porsinya lumayan gede, lapisannya tebel dan rasanya enak pastinya. Dan ketika si okonomi datang, memang beneran kaya apa yg mereka bilang. Okonomi disajikan di atas hot pan kaya pizza. Sudah dipotong-potong jadi 8 bagian pula. Isian potongan guritanya juga banyak dan
taburan katsuboshinya pun juga melimpah. Lebih enak lagi karena ada tambahan saus
dan mayonaisnya. It’s so gooood…
Liat buku menu, banyak banget menunya. XD
Semua menu ditulis dalam bahasa Jepang dan Inggris
Tapi mba pelayannya siap ngebantu kalo ada yg mau ditanyain kok
Kaisen Okonomiyaki, umaaaaai...
Tebel dan potongan guritanya banyak banget
Kalo sashiminya sendiri terdiri dari 5 potong
tuna dengan ukuran tidak terlalu besar. Rasanya tidak terlalu amis, jadi aku masih bisa
nelen. Cukup enak dan kenyal kaya makan ager-ager. Jadi paslah kalo menurut
aku. Makan 5 potong tapi udah berasa cukup bagiku. Lidah lama-lama berasa amis. Itu juga udah dibantu sama kecap
asin dan cabe bubuk. Ada
juga wasabi yg bisa jadi cocolan buat si sashimi. Tapi wasabi ya begitu deh kawan, sedikit aja dimakan tapi baunya nyegrak banget sampe ke hidung. Sementara
mba As, memesan menu Gyuniku Enokimaki yg aku rekomendasiin. Kata blogger, menu ini juga favorit disana. Jadi menu yg panjang namanya itu ya intinya jamur
enoki di bungkus sama beef (gyu) dan diberi saus seperti saus teriyaki. Tapi
kayanya next time kalo mau pesen lagi, mesti bilang supaya masaknya jangan
terlalu asin. Sebab setelah dicoba, standardnya memang asin banget.
Berikutnya mba As juga memesan menu oreno shioyakisoba (lupa difoto, hihi), yang setelah dicoba ternyata rasanya lumayan Indonesia. Mirip mie
ayam gitu, cuma pake potongan kentang dan daging ayam. Aku suka sekali dengan
nuansa Kashiwa ,
karena walaupun tempatnya kecil dan nyempil tapi tertata rapi dan tamu-tamunya kebanyakan orang Jepang. Jadi lumayan bisa buat cuci mata kan, Pokoknya serasa lagi di Jepang, euy..
Maguro sashimi yg menawan
Gyuniku Enokimaki
Jamur enoki berselimutkan daging beef
Suasana Kashiwa yg kental dengan funitur kayu
Ada meja kayu standard dan meja tatami
Meja tatami terletak di sebelah kiri
Banyak orang Jepang yg sedang minum dan ngobrol santai disitu
Para pengunjung menikmati makanan dan suasana di Izakaya Kashiwa
Di sebelah kiri cubicle-cubicle tatami tersedia
Para pelayan sigap menerima pengunjung dan melayani pesanan.
Apalagi di saat weekend seperti ini, resto begitu ramai. Reservation is a must!
Di sebelah kanan tersedia rak buku, majalah dan komik yg boleh dibaca oleh pengunjung
Menu makanan disana banyak sekali jenisnya, dari sashimi, udon, teppan, dessert dll. Tipikal jenis makanan ringan sebagai pendamping untuk minum-minum. Aku udah persiapan searching-searching dulu menu makanan yg favorit
disana, jadi pas mau order udah tau apa yg pengen dipesen. Oya, minuman ochanya yg seharga 5000 saja juga
lumayan kok. Gelasnya lumayan gede lho. Tapi sepertinya tidak bisa refill.
Kalo minuman jus dan softdrink dihargai sekitar 15 ribu. Sementara untuk minuman
berakoholnya baru tuh mahal-mahal. Ada yg harganya hampir cetiauw lho. Memang konsep
mereka kan
izakaya, atau semacam bar Jepang gitu. Jadi memang ditujukan untuk orang-orang Jepang yg abis pulang
kerja trus mau minum-minum. Pengunjung yg datang kemarin banyak juga
orang Indonesianya. Tapi perlu diingat sekali lagi, kalo mau makan disini
sebaiknya reservasi dulu ya by phone, karena kalo yg on the spot gitu biasanya ga dapet
tempat duduk, terutama di saat weekend. Jadinya mereka mesti balik lagi sekitar
setengah jam untuk medapatkan tempat yg kosong. Kami makan dan ngobrol-ngobrol sampai tidak terasa hari sudah lumayan malam. Waktu hampir menunjukkan pukul 8 malam. Akhirnya karena aku
udah gak kuat ngabisin si okonomiyaki, mba nya menanyakan apakah ingin
dibungkus untuk dibawa pulang. Yoweslah aku bawa pulang aja, lumayan soalnya masih
sisa tiga slices. Hehe..
Nita, ganbatte ne..
Ayo, kamu pasti bisa ngabisin..
Harga yg dibayar menurutku worthed ya, mengingat makanannya enak dan tempatnya yg cozy. Dengan total kerusakan 149k untuk dua orang, kami dikenyangkan dengan 4 piring makanan seharga masing-masing 30k serta 2 gelas ocha dingin seharga 5k per gelas. Selain tax, kami juga dikenakan service charge sebesar 6k, seperti restoran Jepang pada umumnya. Kami pulang dari izakaya
dengan pengalaman baru yg berkesan. Habis dari izakaya, kita mampir lagi lesehan di depan blok M square buat makan es buah. Buat ngilangin amis di mulut nih. Kesanku makan di izakaya Kashiwa itu asik, nyobain okonominya yg super ngenyangin, jadi kepikiran pengen kesana lagi deh kapan-kapan. Soalnya masih banyak makanan enak yg pengen aku cobain. :D
Kashiwa, a place to feel authentic Japan ambience
Arigatou na.. ^^
Arigatou na.. ^^
Izakaya Kashiwa
Jl. Melawai 8 No. 2A
Lt.2, di atas Echigoya Ramen
Area sekitar Blok M Square
021-7396063
Salam Jajan,
Tidak ada komentar :
Posting Komentar