Sabtu, 27 Oktober 2012

Kuruma Isu de Boku wa Sora wo Tobu


Film ini saya pikir akan sama dengan film lainnya yang sejenis yaitu tentang seseorang yang sakit kemudian memberikan motivasi, sudah ketebaklah isinya kira-kira. Tapi ternyata acting dari nino (lagi-lagi aktor yang satu ini bermain begitu dalam dan ekspresinya dapet banget) dapat mengubah pemikiran saya tersebut.

Diawali dari cerita mengenai seorang anak bernama Hasebe Yasuyuki (diperankan Ninomiya Kazunari) yang hidupnya begitu berantakan dan suram, kerjaannya hanya berkelahi. Kemudian ketika ia sedang mencoba untuk kabur dari gerombolan preman yang mengejarnya, ia terkena kecelakaan yaitu terjatuh dari gedung yang menyebabkan kakinya lumpuh dan ia tidak bisa berjalan lagi dengan kedua kakinya untuk seumur hidup. Ia sendiri memiliki masalah dengan ibunya. Ketika ia kecil, ibunya itu merupakan korban kekerasan oleh ayahnya. Ia dan ibunya pun setiap bertemu yang ada selalu berkelahi. Setelah anak ini mengalami kecelakaan tersebut, akhirnya hidupnya pun berubah. Ia semakin merasa menjadi orang yang tidak berguna. Konflik batin itu yang membuat film ini makin seru menurut saya, karena anak itu akan menemui orang-orang baru disekitar rumah sakit tempat ia dirawat. Ada seorang konsultan kejiwaan yang bekerja di RS tersebut dan pekerjaannya adalah menjadi tempat curhat bagi pasien-pasien yang memiliki masalah. Ada seorang anak kecil yang menderita kanker dan umurnya pun diperkirakan tidak panjang lagi. Ada seorang wanita penjaga toko roti di dalam rumah sakit tersebut. Ada juga seorang pemuda yang mengalami hal yang sama seperti dia, kakinya lumpuh dan ia harus terikat kursi roda. Tapi akhirnya pemuda ini diperbolehkan keluar dari RS karena rehabilitasinya sudah selesai dan ia sudah mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan. Orang-orang baru yang Yasuyuki kenal, keliatannya baik-baik saja dan bahagia hidupnya, tapi ternyata mereka juga ada yang memiliki masalah batin. Akankah Yasuyuki bertahan menjalani kehidupan barunya yang seperti itu, atau apakah ia lebih memutuskan untuk mengakhiri hidupnya?  Better you watch it by your self. This is not a cryingfull story but deeply touching our heart and mind.


15:23
Enjoy WaT's song
Tambun, 27 Oktober 2012

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...