Minggu, 27 Maret 2011

Pesona Kaki Langit

Minggu siang itu, sepulang dari gereja, aku singgah ke suatu toko kaset dan cd. Hari** Music namanya. Letaknya di dalam sebuah mol yang kebetulan berdekatan sekali dengan gerejaku. Mol itu hanyalah sebuah mol kecil di daerahku, Tambun. Aku ingat bahwa di lantai dua mol tersebut kalau tidak salah terdapat toko cd. Aku masuk tanpa terlalu berharap akan bisa menemukan cd yang kucari. Kulihat toko itu sepi pengunjung, beda sekali dengan pemandangan di sekitar mesin ATM saat tanggal 25, malam hari. Kupikir wajar, begitulah memang keadaan toko cd saat ini. Hanya seorang bapak yang kulihat asyik sedang memilih-milih cd disana. Aku menilik, mencoba mencari cd yang kumau. Lalu agar cepat, langsung saja kutanyakan pada mas-mas penjaga toko tersebut. "Ada cd Jubing Kristianto gak mas?". Jubing adalah seorang pemain gitar akustik solo. Lalu masnya berkata, "Apa?". Sudah pasrah saja aku kalau ternyata masnya tidak tau. Mungkin akan beda perasaanku kalau yang kutanya, "Ada cd Justin Bieber gak mas?"

Huah, ternyata masnya tau dan langsung menuju ke rak cd itu berada. Ia menunjukkanku cd "Kaki Langit" yang kucari. Dan ajaibnya kawan, bukan hanya album terbaru Jubing yang tersedia, bahkan dari album pertamanya pun juga ada. Pesan moral yang dapat diambil adalah apabila Anda sedang mencari cd di toko-toko musik di kota besar, dan ternyata Anda kehabisan stock, cobalah berjalan-jalan ke pelosok.

Tanpa banyak pikir, kulihat dompetku. Huah, untung uangnya cukup. Kubawa cd Jubing ke depan counter. Lalu mas itu bertanya lagi, "Ikut les gitar ya?" Kujawab bahwa aku tidak ikut, tapi bisa main sedikit-sedikit. Ia menanyakan lagi apakah aku membelinya karena ingin mempelajarinya. Kujawab bahwa kalau ini mah sudah permainan level tinggi, sulit bagiku. Aku hanya penikmat musiknya saja. Kubayar cd itu dan kupulang dengan perasaan yang membuncah.




 Semoga, suatu saat cd ku ini bisa ditandatangani oleh Jubing sendiri.

Aku memang sudah berjanji untuk membeli cd "Kaki Langit" semenjak tau kabarnya dari internet. Akupun sebenarnya ingin sekali menonton konser sekaligus launching album terbarunya tersebut kemarin, tapi sayangnya kondisi tidak memungkinkanku. Oh ya, sebelumnya aku tidak pernah membeli cd album musik yang original. Karena kurasa mp3 bajakan dan hasil unduhan sudah cukup memuaskanku. Hehe.. Entah pesona macam apa yang diciptakan oleh musik Jubing. Ia adalah artis pertama yang cd aslinya kukejar. Aku melakukannya sebagai bentuk apresiasi terhadap karyanya dan ada semacam kepuasan batin dalam diriku kalau aku bisa memiliki yang aslinya. Cd itu kubeli dengan upah pertamaku sebagai golongan kasta pegawai. Semoga ini merupakan suatu tanda perbaikan akan sisi ekonomiku.

Berikut sedikit pendapat dariku mengenai lagu-lagu yang ada di album Jubing yang terbaru "Kaki Langit".
1.   Rek Ayo Rek, membawa keceriaan di hatiku.
2.   Blackbird, dengan efek tiupan serulingnya itu membuat saya seperti berada di alam yang hijau, serasa berada di hutan saja, like this lah pokoknya.
3.   Prelude to the Falling Leaves, penuh kelembutan, kedamaian.
4.   Kaki Langit, iramanya membuatku kepalaku bergoyang-goyang.
5.   Emotions, ah rupanya lagu Destiny's Child. Menenangkan.
6.   Fatman Blues, blues banget.
7.   Sarinande, membuatku ingin terlelap. (Memang pas dengerin, akunya aja yang lagi ngantuk,hehe)
8.   Wangi Hujan, membuatku penasaran karena akupun suka akan wangi tanah yang disirami hujan.
9.   Lament, mendengarkan alunannya, seperti bisa merasakan sebuah kesedihan.
10. Bengawan Solo, jadi terdengar modern dengan sentuhan Jubing.
11. Sailor's Jig, enak sekali untuk dinikmati, jadi berasa semangat.
12. We Are the Champions, the everlasting song.
13. Canon, berhasil diberi cita rasa indonesia oleh Jubing.
14. Gembira Berkumpul, membawaku flashback ke jamannya Tasya. Penuh keriangan.
15. Kelap-kelip, bintang di langit.

Tidak rugi aku membeli albumnya. Lagu-lagunya, semua aku suka. Jubing adalah seorang maestro dimataku. Bravo Jubing.. Teruslah berkarya..

Foto: Pribadi

Sabtu, 26 Maret 2011

A.. Alfa.. B.. Bravo.. C.. Cicak ???

Hal baru lagi kupelajari semenjak aku bekerja. Bukan ilmu baru sebenarnya, tapi akunya saja yang baru tau. Mengenai kode huruf fonetik kalau tidak salah namanya. Untuk menghindari salah penulisan ketika memberikan suatu informasi lewat telepon misalnya, maka kita mengeja kata tersebut dengan kode di masing-masing hurufnya. Misalnya menyebut email seseorang, atau segala sesuatu yang butuh keakuratan. Pernah dulu, ketika aku mendapat panggilan tes kerja by phone, aku diberitahu suatu informasi. Saya lupa apa itu. Alamat email atau apa.Yang aku ingat mbaknya menyebut suatu kata satu persatu. Charlie Alfa.., ya kutulis saja seadanya tanpa kumengerti. Setelah cukup panjang kuikuti kata-katanya barulah kusadar bahwa ia sedang mengeja kata itu dengan kode agar aku tidak salah catat. Gubrakk..

Lalu di kantor, aku juga sering mendengarnya. Aku penasaran. Kutanya papaku. Katanya itu kode untuk radio bip bip jaman dulu. Aku ingin tau dari A sampai Z, masing-masing kode hurufnya apa saja. Kutanyalah Mbah Gugel. Kudapat jawabannya.

A = Alfa
B = Bravo
C = Charlie
D = Delta
E = Echo
F = Fanta --> Foxtrot
G = Golf
H = Hotel
I = India
J = Jakarta --> Juliet
K = Kilo
L = Lima
M = Mama --> Mike
N = November
O = Oscar
P = Papa
Q = Quebec
R = Romeo
S = Sierra
T = Tango
U = Uniform
V = Victor
W = Whiskey
X = X-ray
Y = Yankee
Z = Zulu

Yang diberi tanda panah itu berarti versi internasionalnya. Oscar Kilo Echo !!

Malam Minggu

Tadi, aku bersama kawan baikku, jalan-jalan naik motor. Sudah lama aku tidak pelesiran, tepatnya jalan-jalan malam seperti ini. Refreshing, sebuah pelarian dari rutinitas yang menjemukan. Aku butuh angin malam yang segar. Perjalanan ini merupakan sebuah bentuk janji juga kepada kawanku tersebut. Aku berjanji mentraktirnya minuman yang disukainya sebagai tanda syukurku akan upah kerjaku. Kami pergi membelinya ke tempat ia biasa beli, daerah Puri Cendana 1. Lumayan jauh juga dari rumahku. Minuman ini spesial. Pop Ice dihiasi bermacam-macam aksesoris. Dari mulai parutan keju, agar-agar, eskrim vanila, biskuit oreo, dan tak lupa Gery Chocolatos sebagai pemanis. Ada rupa, tentu ada harga pula. Sajian yang terlalu enak ini, sampai enek rasanya dimulutku, haha..

Lewat "malam mingguan" ini, kudapatkan pengalaman baru. Kata kawanku, daerah tersebut kalau setiap malam minggu, memang ramainya bukan main. Seperti pasar malam saja. Motor-motor berseliweran. Manusia berhamburan. Macam-macam mungkin niatnya, dari sekedar jalan-jalan keluarga, cari-cari makanan, hang out bersama kawan, ataupun ingin berkasmaran ria. Motor kami pun jalan tersendat-sendat. Kutengok kanan kiri jalan, dari mulai masuk pintu gerbang, sampai tempatku membeli pop ice, penuh dengan aneka dagangan. Rasanya apapun tersedia. Resto, butik, sampai taman bermain anak pun, berdiri. Oh, ya, tak lupa kulihat juga ada kios baju-baju impor yang menarik perhatianku. Sesampainya kami disana, ternyata tempatnya bukan sekedar warung pop ice sederhana seperti perkiraanku. Tempat itu lumayan ramai dipenuhi anak-anak muda yang sedang asyik bercengkrama. Memang sepertinya sasaran "kafe" itu adalah anak muda. Menunya pun bermacam-macam. Selain minuman, ada bakso keju, roti bakar, burger dan lain-lain. Ada pula papan berisi tanda tangan para pengunjung yang pernah kesana. Tadinya aku mau ikutan corat-coret, tapi ternyata spidolnya mesti bawa sendiri, huah.. Tapi, secara keseluruhan, kunilai ini adalah salah satu strategi bisnis makanan yang cukup baik.

Aku pergi dibonceng oleh kawanku. Kawanku ini masih sangat muda, belum tujuh belas bahkan. Ia membawaku dengan kecepatan yang menurutku tergolong ngebut. Malam-malam pula. Was was saja aku sepanjang jalan. Tapi kawanku ini santai saja. Selip sana, selip sini. Adu teriak dengan pengendara motor lain yang ia anggap resek. Aku sudah bilang supaya jangan ngebut, tapi ia beranggapan ini masih biasa saja, jadi santai sajalah. Senewen aku dibuatnya. Hai anak muda, kau tau, kawanmu ini masih ingin hidup, belum kawin pula!

Inspirasi, muncul dari perjalanan ini. Kupikir ada kalanya kedewasaan membuat nyali kita, kenekatan kita, berkurang intensitasnya. Jadi kurang berani ambil resiko. Semangat yang berkobar-kobar, khas anak muda, pun padam ditelan usia. Tampaknya aku harus sering-sering bergaul dengan yang lebih muda (it seems declares that I'm old, yes?) Agar ku terbawa muda terus juga, hehe.. Aku ingin selalu tertular semangatnya, gairahnya, kenekatannya, kebebasannya dalam bertindak, berpikir, menciptakan ide.. I enjoyed my ride tonight..

Selasa, 22 Maret 2011

Ultimate-U

Selasa, 22 Maret 2011

Do we need permission to be successful & happy?

Rene Suhardono - CareerCoach
Penulis buku: "Your Job is NOT Your Career"

    Kartu nama adalah penemuan modernyang memudahkan orang dalam berinteraksi dan bertukar informasi diri. Saya hampir selalu membawa kartu nama saat beprgin kemanapun. Bentuk, desain, warna, dan penulisan kartu nama juga seru untuk diperhatikan dan seringkali bisa memberi sedikit gambaran mengenai pemiliknya. Namun, terkadang kartu nama beralih fungsi menjadi sarana validasi keberhasilan. Seolah kartu nama adalah lambang kesuksesan dan wujud kedudukan dalam kasta tertentu di dunia profesional.
    Mantan atasan saya adalah profesional yang meneliti"karier" dalam sebuah perusahaan besar. Kami bertemu secara berkala setiap tahun dalam acara reuni dan hampir dalam setiap pertemuan, Kartu nama Belia menunjukan peningkatan jenjang jabatan. Diawali dari vice President ke Senior Vice President dan seterusnya. Dalam sebuah kesempatan saat bertukar kartu nama, Belia tampak kaget dan tidak sepakat saat membaca kartu nama bertuliskan nama saya, nama perusahaan yang baru saya rintis, dan jabatan presiden direktur. Bagi beliau, penyebutan jabatan tidak bisa dan tidak boleh serta merta dilakukan sendiri. Jabatan harus diberikan melalui suatu proses oleh orang lain selain diri sendiri. Bagaimana dengan Anda?
    There isn't much luck in this world. We need to create our ouwn luck. saya menjumpai situasi yang mirip saat hendak menuliskan buku Your Job is NOT Your Career. Beberapa teman dan saudara meragukan penulisan buku tentang pekerjaan dan karier yang berbeda dengan pandangan umun yang berlaku di masyarakat - terlebih tanpa validasi dai instansi atau organisasi tertentu. Saya sendiri hanya mengandalkan keyakinan bahwa saya bisa. Kenapa tidak mencoba?
    Destiny is not a matter of chance- it's a matter of choice. Kalau masih tinggal bersama orang tua, memang patut minta izin untuk keluar rumah. Demikian halnya dengan minta izin masuk ke rumah orang - itu bagian dari kepatutan. Namun, segala hal terkait diri sendiri adalah sepatutnya adalah hak, kewajiban dan pilihan diri sendiri. kenapa harus menunggu validasidari orang lain untuk mengejar pilihan hidup yang sesuai dengan passion and purpose kita?
    Forget your biz card says. Everybody is an "enterpreneur".Beberapa hari lalu saya didaulat @didinu @enda, @ndorokakung, dan para sahabat penggagas obrolan langsat @obsat untuk menjadi moderator sebuah diskusi mengenai dunia ketenagakerjaan. Malam itu saya belajar banyak dari Mardi Wu @Wumard, CEO sebuah perusahaan lokalyang punya cara pandang unik soal pengelolaan tenaga kerja. Tanpa menerapkan absensi, hukuman, dan target kuantitatif, perusahaan yang dipimpin Mardi tumbuh 20 persen setiap tahun. Bagi Mardi jabatan adalah sekedar alat bantu untuk memahami diri dalam peran organisasi.
Obrolan malam itu diamini dengan keyakinan bahwa kesuksesan bukan sekedar jadi yang terbaik (to be the best), tetapi perjalanan untuk senantiasa menjadi diri sendiri yang terbaik (becoming our self- best).
    Diinspirasikan oleh sahabat saya, fotografer andal, @edwardsuhadi, saya coret kata "Presiden Direktur" dan menempatkan sebutan baru dibawah nama saya: "the man with the whistle". Validasi keberhasilan dalam bekerja adalah kebahagiaan hakiki dan konstribusi bermakna bagi orang lain. Dum tempus habemus, operemur bonum.


Sumber : http://www.kompaskarier.com/tips/rpassion/91/Do-we-need-permission-to-be-successful-happy

Ultimate-U

Senin, 28 Februari 2011

To Hire & To Be Hired


Mencari orang untuk bareng di perusahaan atau dalam sebuah tim bukan hal mudah- paling tidak untuk saya pribadi. menemukan orang yang tepat senantiasa perlu proses panjang dengan melibatkan logika, pengalaman dan intuisi. Saya tidak punya kemampuan "melihat" orang inside- out hanya dalam sebuah interview walaupun
selalu ada perasaan cocok atau tidak cocok. Saya juga tidak pernah nyaman harus menilai totalitas seseorang berdasarkan jawaban- jawabannya dalam sebuah interview. Tes psikologi atau ujian masuk kepegawaian dalam bentuk apapun memang bermanfaat, tapi juga tetap punya keterbatasa. Apakah semua jawaban "tepat" menandakan seseorang akan juga tepat untuk bekerja dalam perusahaan dan tim? Pengalalaman sering kali membuktikan tidak demikian. Jati diri seseorang adalah misteri yang hanya diketahui oleh orang yang bersangkutan dan Sang Pencipta.
    Hire new people only when it becomes really really important and painful. Kapan harus mempekerjakan? Berapa banyak orang yang harus direkrut? Tahun 2009, Google mencetak pendapatan sekitar Rp 230 triliun dengan 20.000 lebih tenaga kerja. Perusahaan dahsyat lain, 37 signals, hanya memiliki karyawan inti dan mempekerjakan freelance dari seluruh dunia untuk melayani 3 juta pengguna software! Beda perusahaan, tentu beda model bisnis dan beda kebutuhan tenaga kerja.Kebutuhan mempekerjakan orang harus dilandasi pertimbangan usaha- dan buka sekadar kebutuhan pendelegasian aktivitas.
    Fewer people forcea simple organization chart& chain of command. sering kali dalam mengisi seminar, saya mengusulkan penataan ulang tempat duduk agar lebih dekat, relaks, dan tidak formal. Banyak hal bisa dipelajari mengenai dinamika tim karakter individu saat melihat respons teman- teman saat itu. Sebagian dengan sigap langsung mengangkat dan mengatur ulang kursi tanpa perlu komando; sebagian mencari orang yang bisa didelegasikan tugas memindahkan kursi. Bagaimana dengan Anda? To be hired is more about art than science. Profesional terbaik tidak pernah sekadar mencari pekerjaan, mereka mencari peluang berkiprah dan berkontribusi. Diskusi dengan orang- orang jenis ini tidak pernah seputar dengan job description ataupun pemenuhan standard minimum.Diskusi penuh gereget dengan mereka selalu diwarnai dengan excitement menangkap peluang, kegigihan mencari alternatif solusi permasalahan, dan nextBIGThing.
    First class people hire first class people. Sahabat saya @iwetramadhan penggagas konsep dan toko @Tikshirt (Batik shirt) baru saja membuka cabang di Bali. Keberhasilan ini didukung oleh segelintir orang pilihan Iwet sendiri yang punya kepedulian atas passion dan purpose mereka.
     Don't just look for employment- seek out connection beyond everything else. Anda sedang mencari kerja? Batalkan niat itu sebelum bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan ini: Apakah sudah punya pemahaman menganai diri sendiri? Apakah Anda bisa percaya? Apakah sudah peduli untuk menjadi diri sendiri yang terbaik?
     Bisa mempekerjakan orang yang atau dipekerjakan organisasi yang tepat adalah langkah awal yang baik. kalaupun belum berjodoh, kenapa harus gundah? Even whem you don't get hired you are still you. tetap jadi di sendiri sambil berusaha menjadi diri sendiri yang terbaik. Non ducor, duco.

Rene Suhardono- careercoach
Penulis buku: "Your Job is NOT Your Career"

Sumber : http://www.kompaskarier.com/tips/rpassion/87/To-Hire-To-Be-Hired

Jumat, 11 Maret 2011

Movies

Sebenarnya sudah dari kemarin-kemarin aku mau menulis tentang hal ini, tapi baru sekarang kesampean. Minggu-minggu belakangan ini waktu senggangku, ku isi dengan menonton dvd. Berikut ini adalah daftar filmnya:
  1. If you were me 2 (begitulah tulisan di-covernya)
  2. Ocean heaven
  3. Camp rock 2
  4. Beautiful mind
  5. Hachiko (versi barat)
Untuk review-nya masing-masing, akan kubahas sebisa dan seingatku.

***
If you were me 2, adalah kumpulan film pendek buatan negeri ginseng, Korea. Awalnya aku kira film biasa yang berdurasi kurang lebih dua jam. Aku membelinya tanpa tau ceritanya sama sekali, hanya bermodal gambar di cover- nya yang membuat penasaran. Pria muda yang sedang berteriak entah karena stress atau disiksa (disitu nampak seorang bapak sedang menjambak rambutnya dan wajahnya basah, seperti habis dicebur-ceburkan ke air). Menonton film pendek agak membosankan dan membingungkan. Apalagi bahasanya 'kan bahasa orang. Awalnya agak kecewa dan menyesal membelinya. Tapi ya sudahlah, toh menambah khasanah koleksi dvdku juga. Hehe.
Jadi, dvd itu berisi lima buah film pendek, besutan sutradara yang berbeda-beda. Film tentang kisah nyata kehidupan anak penderita autis menjadi pembukanya. Dilanjutkan cerita tentang orang mabuk (yang ini aku sama sekali tak mengerti maksudnya), lalu sepasang muda mudi pencuri kaleng Coca-Cola. Setelah dilanda kebingungan, akhirnya film ke-empat lumayan menarik bagiku. Menceritakan kehidupan seorang polisi yang tugasnya mengintrogasi tahanan. Menarik dan ada sisi menggelikannya juga. Film terakhir mengisahkan tentang kehidupan pria korea keturunan Cina, yang pada tahun-tahun itu masih sulit legalitas kewarganegaraannya. Yang ini cenderung serius, kawan.

***
Ocean heaven, begitu melihat covernya, dalam hati langsung berkata harus aku beli. Karena cuplikan film ini telah aku lihat di video klip lagunya Jay Chou (salah satu artis favoritku), dan menarik untuk disimak nampaknya. Dafu, seorang anak penderita autis berusia 21 tahun, menjalani hidupnya dengan penuh perjuangan. Ia dibesarkan oleh bapaknya (diperankan oleh Jet Lee) tanpa sosok ibu sedari kecil, karena ibunya telah meninggal akibat kecelakaan tenggelam di laut. Bapaknya pun juga sebenarnya sudah mengidap penyakit paru-paru yang parah. Hal yang dikhawatirkan adalah bagaimana Dafu bisa hidup mandiri jika kedua orang tuanya telah tiada. Hal ini menjadi konflik yang mengharukan. Dafu, seorang perenang yang ahli, mengikuti jejak ibunya, dan ia suka sekali berenang di akuarium besar semacem Sea World, karena bapaknya bekerja disana. Cerita ini bagus untuk ditonton. Dan benar ternyata, diakhir Jay Chou mengisi soundtrack film ini. 
***
Camp rock 2, kesanku yang paling nyata terhadap film ini adalah sosok Demi Lovato yang tampilannya berbeda sekali. Rambutnya dicat hitam, tanpa poni. Make up pun lebih dewasa. Benar-benar berbeda. Dari segi cerita, semua anggota geng Jonas lebih banyak berperan ketimbang di film sebelumnya. Nick pun menyanyi solo disini. Dan Kevin memperlihatkan sosok penyayangnya terhadap anak-anak dan itu membuatnya terlihat lucu dan keren. Aku menikmati lagu-lagu yang dinyanyikan di film ini, bagus.

***
Beautiful mind, adalah vcd hasil membeliku di tempat rental. Aku tertarik karena penasaran saja. Apalagi ada tulisan academy awardnya segala kalo tidak salah, sepertinya ini film "berat". Setelah kutonton, perasaanku tidak menyesal telah memilikinya. Memang film ini bagus. Menceritakan tentang seorang yang jenius sekali dalam matematika, tapi agak kurang dalam pergaulan. Ia dikampus tinggal sekamar dengan seorang pria bernama John dan akhirnya mereka bersahabat. Ia pun juga bertemu dengan seorang detektif yang mengajaknya untuk ikut dalam sebuah misi rahasia. Ia ditugaskan untuk memecahkan sebuah kode sebelum akhirnya Rusia berhasil membom Amerika. Tapi apakah semua kejadian itu memang benar ada? Nantinya itu semua akan terbongkar. Saat wanita yang dicintainya dan sangat mencintainya berjuang untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada diri suaminya, disitulah cerita mulai seru. Menonton film ini seperti menonton Panic room atau Flight Plan, penuh tanda tanya.

***
Hachiko, hmm, telat benar ya saya nonton film ini. Sebelumnya thanks to Rachel yang udah minjemin film ini dan Camp Rock 2-nya. Film ini sudah lama ku dengar dan kurang lebih aku sudah tau garis besar ceritanya, Kata orang-orang bagus dan mengharukan. Makanya aku jadi tertarik nonton. Cerita tentang anjing keturunan Jepang yang setia betul pada majikannya sampai kematian menjemputnya. Anjing itu ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang bapak (diperankan Richard Gere) di sebuah stasiun kereta. Kemudian anjing itu dipeliharanya dan diberi nama Hachi. Sesuai dengan tulisan di kalung yang melingkari lehernya. Ia begitu setia, setiap sore selalu menungggu majikannya keluar dari depan pintu stasiun. Sampai pada suatu hari, majikannya itu meninggal dan ia tetap kekeuh menunggu di depan stasiun sampai majikannya itu muncul. Padahal Hachi sudah diberitahu oleh orang-orang di sekitar stasiun (yang merupakan kawan-kawan majikannya itu juga) bahwa majikannya itu sudah tidak ada, tapi tetap saja ia kembali lagi ke stasiun. Hachi menunggu majikannya itu selama 9 tahun dan akhirnya meninggal dalam keadaan tetap setia menunggu di depan stasiun. Adapun kisah ini adalah sebuah kisah nyata dari Jepang, dan untuk mengenangnya dibuatlah sebuah patung anjing ditempat dimana Hachi biasanya singgah untuk menunggu majikannya. 
***

Perpustakaan Film

Sore tadi, sepulang kerja aku mampir ke tempat sewa vcd langgananku dekat rumah. Sudah lama aku tidak kesana. Aku selalu merasa nyaman ketika disana. Bisa melihat banyak koleksi film dan tempatnya adem. Hehe. Aku merasa tempat itu bagaikan perpustakaan film saja.
Aku hobi nonton. Apalagi film-film yang mengandung pesan moral dan kebaikan, atau yang menyangkut tentang dance. Tadinya aku hanya menyewa film eat pray love lalu menanyakan perihal kotak tempat vcd yang pernah kubeli apakah masih ada atau tidak. Soalnya kalau tanpa kotaknya, vcd itu terlihat kurang "vcd".
Jadi kalau ditempatku itu, film-film yang sudah lama alias jadul, dapat disewa sekalian dimiliki. Jadi tidak usah dikembalikan. Hemat kan' jadinya. Vcd original dapat dibeli seharga sewa. Tapi sayangnya kata mas penjaganya sudah tidak ada kotaknya, sudah dibuang. Yah, apa boleh buat, sudah lama juga kejadiannya. Maka fokusku sekarang adalah memilih (baca: memborong) film-film yang mau kumiliki. Setelah lama menilik akhirnya kuputuskan tiga film kubeli. Black, Ice Princess, dan Noel. Film India, film dance, dan film barat yang menurutku sarat moral.
Setelahnya, akupun mengobrol dan berkenalan dengan mas penjaganya, yang sebenarnya sudah menjaga disana dari jaman aku kuliah. Kami mengobrol lumayan lama, dan ternyata kita memiliki kesamaan dalam hal buku dan film. Satu kawan baru bertambah, ah, senangnya! Aku jadi teringat tulisan kawanku hilmy tentang silaturahmi, sore itu kurasakan manfaat dari sebuah perjalanan, sebuah kunjungan, walau hanya sejauh jengkal.

Sumber foto: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgByxIrCMDWv5B91tKVh0QaIYtpkjiu0bFFxtZoO6ZCpQE2B7_KSxbQzbijmho7KwBrGU4z0sLMYEFhtEOsKRWhkOpCXG0j_wEHdu12LxItLjklWBDxG-uXxybMgzjjpODbOP9mKa9x-Cvp/s320/rental-DVD.jpg

Senin, 07 Maret 2011

Lirik dan Chord : Lord I Surrender (Sydney Mohede)

Lord I Surrender (Acoustic Version)
By Sydney Mohede
Album Surrender

Intro : Am   C
 
(*)
Am
Search me Oh Lord
C
And seek out my heart
Am
Surround me with Your Spirit
C
And never be apart

Fm
Oh.. where can I go from Your Spirit
C
And where can I go from Your presence
Fm
As high as the heavens to the deepest sea
Dm          C     F        G
Oh Lord, You are there

(**)
Chorus :
C
How great is Your love and Your mercy for me
Am
With every breath I take I will worship
F
Lead my way, I pray
G
Lord I surrender
 
C
How awesome Your presence Your glory I see
Am
I bow down before You in worship
F
I will wait on You
G
Lord I Surrender 
 
Intro : Am   C
Back to (*) (**)

Intro : C   Fm  2x
          C

Lyrics by : http://christian-music-lyric.blogspot.com/2008/09/lirik-rohani-lord-i-surrender-sydney.html
Chords by : Yuanita Handoko

Unduh lagunya disini

Sabtu, 05 Maret 2011

OST FRIEND - ONE LYRICS

When, I saw you for the first time
I knew you were the one.
You didn't say a word to me.
But love, was in the air.

Then you held my hand
Pulled me into your world
From then on my life
Has changed for me

Now I'll never feel lonely again
Coz you are in my life...

Love...
How can I explain to you
The way I feel inside when I think of you..
I thank you for everything that you showed me.
Don't you ever forget that I love you.

Love, I know that someday real soon
You'll be right next to me.
Holding me so tight.
So I will always be yours.
Although we can't be together now.
Remember I am here for you.

And I know you're there for me.
Whenever I want to be with you
I just close my eyes and pretend you're near
I see you, I touch you, I feel you, like real

Nothing can ever change what I feel inside.

How long must I be far away from you?
I don't know dear, but I know we are One...

Sumber : http://www.justsomelyrics.com/1197051/Ost-Friend-One-Lyrics
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...