Jumat, 27 September 2013

Frozen Bananas Covered In Chocolate

Terinspirasi dari salah satu tulisan di blog favorit saya (klik disini), saya jadi ingin bereksperimen untuk membuat es pisang coklat seperti di blog tersebut. Tampilan es pisang yang sangat menggoda dan cara membuatnya yang simpel, membuat saya bergerak menuju supermarket sepulang kerja untuk membeli bahan-bahan. Saya membeli coklat masak, pisang, serta kacang "Iyes" rasa original yang akan digunakan sebagai taburan diatasnya nanti. Segera setelah sampai di rumah, saya langsung mengupas pisang untuk dimasukkan ke dalam lemari es. Ini adalah kunci supaya ketika pisang tersebut diolesi coklat cair, coklatnya akan langsung mengeras dan membeku di permukaan pisang. Seperti es krim saja. Trik ini saya dapat dari blog favorit saya tersebut. Saya juga mengamati ketika membeli es cone coklat di Mc Donald. Saya amati coklat cair yang menempel di permukaan es cone tersebut langsung mengeras seketika. Lalu saya ambil kesimpulan bahwa permukaan yang dingin itu adalah kuncinya si coklat cair itu bisa mengeras.

Setelah saya masukkan pisang ke dalam lemari es, saya mandi lalu mengisi perut. Setelah kira-kira 2 jam, saya mulai mengerjakan coklatnya. Saya tim coklat masak tersebut di dalam sebuah dandang. Kemudian setelah coklatnya mencair, saya keluarkan pisang yang telah didinginkan dari dalam lemari es. Saya segera melumeri pisang tersebut dengan coklat yang masih panas tadi. Segera ketika coklat masih panas harus cepat dikerjakan, karena kalau didiamkan agak lama, coklat tersebut akan mengeras lagi dan susah untuk dioleskan ke pisang. Dan satu tips lagi, kalau sedang melumeri, si pisang jangan langsung dicemplungkan ke dalam coklat tersebut. Karena kalau dimasukkan ke dalam wadah coklatnya, seisi coklatnya akan membeku dan dan tidak bisa digunakan lagi untuk mengolesi sisa pisang yang lain. Jadi cukup dioles-oles menggunakan sendok ya.*pengalaman pribadi. Setelah selesai mengolesi seluruh permukaan pisang, sebagai langkah terakhir, taburi pisang tersebut dengan sedikit kacang yang telah dicincang kasar. And wualaaaa, frozen bananas covered in chocolate pun siap untuk dihidangkan.. ^^

 Bahan-bahan telah siap

 Finish and ready to eat..!!

---- ^^ ----
Translation
Inspired by a posting in my favorite blog (click here), I get an idea to have an experiment for recreating the frozen banana. That enthralling look and the simple way to make, moves my feet to step into a supermarket after work, to buy some ingredients. I take the compound dark chocolate, bananas, and a pack of original flavor nuts with brand “Iyes”, which is will be used as the topping.  Right after I get home, I peel the bananas and put it into the fridge. This is part of the trick guys. So when the frozen banana is coated with the chocolate, the chocolate will harden and frozen too. Like the chocolate ice cream. This tips I got from that blog also. Besides, I also get that situation when I bought chocolate ice cream cone at Mc Donald. I see that the melted chocolate freeze quickly when it makes contact with the ice. Then I got the enlightenment that the frozen surface of the thing is the key to makes the chocolate harden.

After I put the banana into the fridge, I got a shower then had a dinner. After about 2 hours, I start with the chocolate stuff. I melt the chocolate into kind of boiler, double it with a small pan. After the chocolate perfectly melt, I put the frozen banana out of the fridge. Quickly, I coat the banana with the hot chocolate. It had to be done quickly, because if the chocolate stays too long, it will harden again and makes the banana hard to be coated. And as another tip, when you are coating the banana, don’t put the banana straight into the pan of your chocolate. It can make the whole chocolate get freeze and you can't use it for coating the rest of the bananas. So, just coat it using a spoon! ^^ *personal experience. After you finish coating all part of the banana, as the last thing to do is go with the topping. Spread some crushed nuts on the banana. And wualaaa,,  the frozen bananas covered in chocolate is ready to eat now!!

Kamis, 26 September 2013

Fall in love again with Arirang Radio (Korean)




For couple of months, I don't miss listening for arirang radio program while working in the office. I love this radio channel, because all the program airs in English language, so this is kind of leaning media. I love the DJ especially DJ Sam Carter which is one of the member in Lunafly. He's very down to earth and his British accent is the most I like from him. You can tune in by log on to www.arirang.co.kr and listen to Sam's program "Super K-Pop" from 2 pm untill 4 pm (Indonesia local time). I feel that he is very friendly to all of his listeners and he replies all the messages very sincere. It is also entertain me while doing all the tasks. Sam's voice can gives me some energy and I love it so much. Hopefully there's no much buffering when you tune in. :)

*Oh my God, I actually also wrote a stuff about arirang radio about 2 years ago. At that time I was still a fresh graduate. You can check it out here

Loving Someone At The Wrong Time - Joe D Mango


What is LOVE all about?
Is it all about being with the person who makes us happy?
Or is it being happy for the one we love?
There comes a time in our life when we feel lost,
Because our hearts cry for someone other than the one we are with.
We are confused because we realized,
That there is someone else who could makes us happier.
We want to be with that person but we already belong to another. 
How can a love so true be wrong?
Why do we have to meet the right person,
At a time when we are already committed to someone else.
It takes a lot of faith to understand,
Why God allows someone else to come in our life,
And turn our world around. 
We are left with simple yet difficult choices,
To stay or to follow our heart.
When we stay we become miserable,
Because our heart yearns for the other person.
But if we follow our heart,
We can only find happiness at the expense of someone else misery,
And that cannot make us truly happy. 
Let us always remember that sometimes,
The only way to prove our love for a person is to let him go.
Sometimes, the only way to be at peace with our self,
Is to teach our heart to say goodbye
The true essence of love is in being happy for others,
Even if it means we are not going to be part of that happiness.
Because true love give without asking for anything in return. 
Love always believes,
And it is in loves faith that we are able to live each day,
With hope that no matter how difficult life may be,
God will always give us the strength to surpass it.
No matter how sad and miserable we are,
There still a reason to be happy,
Because God will always have a better plan for us.
He puts as to detest not to makes us bitter but better person. 
There is always a time for everything. 
Moments of sorrow and loneliness happen for a reason. 
God wants us to be happy.
We just have to believe that in His own time,
We will understand and think Him,
For giving us a chance,
To find love even it meant,
LOSING IT FOREVER..

I love this note so much.. It's really melt in my heart..

Credit for the note: here 
Credit for the pic: here

Senin, 23 September 2013

Untitled

 A bunch of La Tulipe face care consists of milk cleanser, astringent, loose powder, and moisturizer gel.
The gel is quick absorb and not sticky. Then Maybelline mascara, I buy it for the first time. A little bit rub againts my glasses when I put it on. My favorite blush on from Revlon. The "Viva" blush on was gifted by my aunt. The Oriflame eyeshadow never been used, because I don't know how to apply it well. :D And the lipstick "Lip on Lip" from Lip Ice brand. The lipstick colour (ivory orange) gives only little impact on my lips, so I might not repurchase it.

 My skin guard, Vaseline and the Mustika Ratu's product (body butter) which contains olive extract. I like to put the body butter in the refrigerator before used, so it will give cool sensation when using. And the nail paint is so good when applied. The purple one that I am using now comes from Ifa brand, The bloody red one is from Casablanca and the top coat I bought at the Face Shop.

 My Lip on Lip's favorite colour, scarlet peach. It's actually almost empty, but I still use it with the help of the lip brush. I like the colour very much. Repurchase: YES

Jumat, 20 September 2013

Konser Yang Paling Ditunggu

Hello, kali ini saya mau cerita soal artis favorit yang konsernya saya sangat suka. Dimulai dari dunia per-KPOP-an, saya suka sekali dengan grup band asal negeri ginseng yang bernama CN Blue. Kalian bisa liat beberapa postingan saya disini yang berisi chord berserta lirik lagu dari CN Blue. Saya suka sekali ngulik kunci gitarnya, soalnya saya pengen banget bisa mainin lagu-lagunya dengan petikan gitar saya yang mungkin terdengar abstrak ya.. hehe

Untuk chordnya jangan khawatir, saya pastikan sesuai kok dengan nadanya. Saya sangat exicted setiap mengerjakan kuncinya dan selalu berusaha untuk menghasilkan chord yang benar. Saya sudah sangat mengagumi band ini semenjak muncul film He's Beautiful yang diperankan oleh sang vokalis, Jung Yong Hwa. Itu merupakan debut awalnya bermain drama, sekaligus batu loncatan yang membuat band ini mulai terdengar di telinga publik. Saya tidak pernah melewatkan setiap albumnya. Pokoknya koleksi albumnya dari awal sampe detik ini saya nulis, saya punya deh. Hehehe..

Dan yang paling membuat saya cinta sama CN Blue adalah atraksi di setiap konsernya. Saya mengoleksi CD beberapa konser yang diadakan CN Blue. Disetiap konser tersebut saya menyaksikan sebuah pertunjukkan yang all out sekaligus menghibur. Yang saya paling ingat adalah di salah satu konsernya mereka menggunakan konsep orkestra. Wah, jadi terdengar megah setiap lagu yang dinyanyikannya. Grande istilahnya. Mereka tidak pernah kehabisan akal untuk menghibur setiap penontonnya. Semua member mengajak ngobrol penonton yang hadir, dan saya merasakan ketulusan mereka dalam hal tersebut. Belum lagi di setiap penampilan mereka selalu menyajikan gimmick yang berbeda dari setiap konsernya. Dan kalo dari segi musik jangan ditanya, kemampuan mereka benar-benar saya acungi jempol. Mereka benar-benar main secara merdeka. Mereka mengerahkan kemampuan bermusik mereka secara total. They play happy dan free.

Mereka mengeksplor musik mereka sedemikian rupa sehingga membuat penontonnya tidak bosan untuk mendengar, malahan jadi  semangat sekali. Mendengar dentuman drum Min Hyuk, petikan bass Jung shin, melodi gitar Jong Hyun, dan suara Jong Hwa yang ngerock abis, itu keren banget.

I like them so much. Kemampuan bermain musik, menciptakan lagu sendiri, itu yang membuat aku jatuh cinta sampai sekarang. Tanggal 19 oktober 2013 nanti mereka akan mengadakan konser di Jakarta, yang merupakan bagian dari rangkaian tur dunia Blue Moon. Ah saya pengen banget nonton, tapi saat ini belum ada budgetnya. HIks Hiks.. Pokoknya saya akan mengusahakan gimana caranya bisa melihat mereka walaupun tidak di konsernya langsung. Semoga ajah nanti mereka main di acara musik tv yang pagi-pagi itu, saya siap kok bela-belain dateng, hehehe..

Gambar dari sini

Konser lain yang saya ingin sekali tonton, yaitu konsernya Arashi. Arashi merupakan idol asal negeri Sakura. Grup J-POP ini terdiri dari 5 mas-mas yang kakoi abis, yaitu Jun Matsumoto, Masaki Aiba, NInomiya Kazunari (my ichiban), Sakurai Sho dan leadernya Satoshi Ohno. Saya senang sekali dengan musik-musik mereka yang membawa kebahagian. Saya menggemari mereka sejak kurang lebih 4 tahun lalu, tepatnya saat saya sedang mengerjakan skripsi saya. Wah, setiap ngerjain skripsi yang mayan berat itu saya selalu setel musik mereka. Dan itu bikin smuanya jadi terasa lebih ringan. Mereka adalah idol grup yang sudah berdiri sejak taun 1999. Sampai sekarang mereka tetap eksis lho. 

Salut banget kalo mereka ngadain konser. Pol abizzzzzzzz... Pertunjukkan panggungnya mantap, all out teamnya. Mau penontonnya duduk di pojokan juga pasti bisa keliatan. Soale biasanya set panggungnya itu bisa sampe menjangkau ujung-ujung barisan. Keren deh..  Jadi ngebayangin mereka konser di GBK.. *_* Huah, tapi kapan ya mereka bakal manggung disini. Secara datengin artsis Jepang itu kan susahnya minta ampun. Laruku aja baru dateng stelah 12 tahun penantian. Ya mesti sabar ajah sambil ngumpulin uangnya. Belum lagi saya setahun belakangan ini ngikutin komunitas Arashindo di facebook. Pernah ikutan nobar CD konser Arashi juga lho, seru abis. Komunitas Arashindo itu gokil-gokil, saya mah masih junior banget itungannya dalam segi pengetahuan and anything all about Arashi. Makanya karena saya gabung disini jadi lebih mengenal Arashi. Hontouni arigatou deh buat komunitas Arashindo yang udah nerima saya yang masih cupu tentang Arashi ini, hehehe..
 
Konser 5x10 di tahun 2009, yang menandai 10 tahun perjalanan musik mereka.
Sumber gambar dari sini

Dan last but not least, artis lain yang saya ingin banget dateng ke konsernya adalah Jay Chou. King of Mandarin Pop ini sudah berkiprah di dunia musik sejak 2003. Saya pun mengoleksi semua mp3 nya. Menurut saya, Jay Chou adalah artis yang genius dan multi talenta. Dia pandai menyanyi, menulis serta mengaransemen lagunya sendiri. Dia menciptakan lagu juga untuk beberapa artis lain. Dia juga musisi yang hebat karena Chou menguasai beberapa alat musik seperti gitar, piano dan cello. Dia juga dancer yang oke lho. Dia bertindak sebagai sutradara di film yang dimainkannya. Dia juga telah menjadi ambassador merk ternama dan membintangi bebrapa iklan. Jadi kurang apa lagi coba. Penyanyi, pencipta lagu, komposer, musisi, dancer, aktor sampai jadi sutradara dan pengisi OST nya juga. Kemampuan nya main piano beuuuuuuuuhhh, jangan ditanya. Liat sendiri ajah filmnya "Secret" kalo mau liat kelihaian jari-jarinya di atas piano. Lagu-lagu yang yang diciptakannya pun unik-unik, karena membawa unsur otentik khas oriental. Kita bisa mendengar bunyi instrumen alat musik di lagu-lagu Mandarin jadul. Semua dipaduin sehingga bisa enak didenger dan tetep harmonis. Banyak campuran jenis aliran musik kalo dengerin albumnya Jay. Hip Hop ada, jazz ada, musik yang terbentuk dari suara alam juga ada. Brilliant!

Nah, Chou akan mengadakan konser tanggal 12 Oktober 2013  nanti. Hadeuh pen bangeeeeeet nonton, tapi gag punya dananya.. Hix hix (dan bersamaan lagi bulannya dengan konsernya CN Blue *tambah sediihhh).  Saya punya CD konsernya Jay Chou yang diadakan dalam rangka promo album sebelumnya, berjudul "The Era".. Duh, keren banget! Dia tuh gag pernah habis ide, kreatif banget bikin gimmick di setiap konsernya. Pianonya dibikin aneh-aneh mulu. Yang The Era kemaren kan temanya kaya antariksa gitu, jadi pianonya dibuat ala futuristik. Di Youtube juga ada konsernya yang memperlihatkan dia bermain piano dengan set kerangka pianonya itu transparant, alias beniiiiiing. Mantep banget! Trus yang The Era itu dia pake konsep 3D. Jadi keliatannya si Jay Chou itu kaya pindah-pindah.. pokoknya keren deh. Nah saya baca di mbah gugel, di konsernya Oktober mendatang, katanya dia juga mau pake special effect lagi. Pastinya lebih keren dong dari sebelumnya. Nah itu yang buat saya pengen benget dateng, liat langsung pertunjukkannya secara LIVE. Belum lagi katanya bakal ada pertunjukkan musikalnya juga. Pasti keren, liat dia berakting juga disana.
 
Gambar dari sini

Itulah tiga nama artis yang saya sangat salut. Pengen banget dateng ke konsernya, tiga-tiganya. Hahahaha..  Menyaksikan sebuah pertunjukkan yang pastinya tidak akan terlupakan. Semoga ada jalannya ya..^^


Senin, 16 September 2013

Bertualang ke Kira-Kira Ginza dan Magnum Cafe

Sabtu, 14 September 2013, aku dan Wiwit ngebolang bareng ke Restoran Kira-kira Ginza. Restoran yang terletak di daerah Blok M tersebut menyediakan makanan otentik khas Jepang. Kami berangkat dari bulak kapal, Bekasi sekitar pukul 10. Naik bis jurusan Bekasi-Blok M, kami sampai di terminal Blok M sekitar pukul 11.15 menit. Dari hasil google, referensi alasan aku kesana, aku mendapat informasi bahwa restoran tersebut terletak di seberang Blok M square. Lantas kami bertanya kepada satpam yang ada di blok M Square, untuk mencari tau dimana tepatnya restoran tersebut berada. Satpam tersebut lantas memberi kita petunjuk arah jalannya. Dan kami pun dengan cepat menemukan tempat yang dimaksud. Memang tidak jauh, letakknya persis di seberang Blok M Square dan masih di dalam kawasan Little Tokyo Melawai. Dipintunya kami lihat pengumuman jam bukanya dari jam setengah 12 siang. Kami pun melipir saja ke dalam Blok M Square untuk ngadem bentar sekalian mencari mesih ATM. Setelah itu, waktu pun sudah menunjukkan pukul 12 kurang seprapat. Kami segera kembali ke restoran Kira-Kira Ginza, yang dinaungi oleh PT. Enak Benar. Aku melihat billboard Ramen Sanpachi di atas bangunan PT. Enak Benar tersebut.

 Siap-siap mau berangkat
Niatnya sih mau gaya-gaya ala Tokyo fashion :p

Jaket dipake pas pulangnya aja
Nyoba dipake pas berangkat, ternyata gerah sangat.. x_x

Kami pun memasuki restoran tersebut dan langsung merasakan suasana sebuah restoran khas Jepang sesungguhnya, dengan pengunjung yang rata-rata memang orang Jepang semua. Pelayan pun mengucapkan, ” Irasshaimase!” yang artinya selamat datang, kepada kami berdua. Kami pun ditanya mau minum apa, dan kami meminta segelas ocha dingin. Kami pun membuka buku menu dan memesan curry rice, mie zaru soba dan minuman es maccha parfait.

 Buku menu dalam huruf Kanji dan Bahasa Inggris
Bingung pas milih menunya :p

 Aneka minuman dan dessert

Ocha pun segera tersaji, disusul dengan salad sebagai makanan pembuka. Nasi Kari pun menyusul setelahnya, diikuti dengan Mie dingin Zaru Soba dan maccha parfait. Menurut informasi dari google, harusnya ada puding gratis yang diberikan sesudah menyantap seluruh hidangan. Tapi kami menunggu tidak datang-datang juga. Hix hix.. Mungkin itu khusus diberikan untuk pelanggan restoran tersebut, seperti kakek Jepang yang kulihat disebelah sana. Oya, mengenai rasa makanan, nasi karinya enak. Isinya ada kentang, daging sapi, dan wortel. Dengan ukuran mangkoknya yang super besar tersebut, kami habis menyantapnya berdua. Saladnya juga segar. Tapi mie dinginnya kami kurang suka. Jadi mie dingin dengan taburan rumput laut tesebut dimasukkan ke dalam gelas yang berisi kecap asin lalu baru dimakan. Bisa juga ditambahkan daun bawang dan wasabi sebagai pelengkapnya. Temanku baru sekali suap, langsung merinding disko karena rasanya yang asing di lidah. Aku pun berusaha menghabiskannya tapi akhirnya menyerah. Es nya yang setelah dirasakan ternyata adalah teh hijau, juga tidak cocok juga di lidah temanku. Jadi, minuman maccha parfait tersebut sebenarnya adalah paduan antara teh hijau yang di blend dengan es, lalu dikasih kacang merah, nata de coco, dan ada juga dua bola mocchi di dalamnya. Aku pun yang menghabiskan es tersebut akhirnya.

 Ocha dingin, 10K
Waktu googling, katanya gratis :(

 Salad sebagai menu pembuka, GRATIS!

 Curry Rice, 60K

 Zaru Soba, 49K
Ada sebuah taman kecil yang ditata dengan apik, diatas gelas yang berisi kecap asin

 Mie yang biasa disantap hangat, tapi yang ini disajikan dingin
Karena ternyata ada es batu yang ditaruh di dalamnya.

Telor puyuh mentah itu sangat sesuatu..

 Tampilan maccha parfait yang begitu menggoda

Keseluruhan harga makanan yang tertera belum termasuk PPN sebesar 20%, cukup tinggi juga. Mungkin karena ini restoran dari luar ya. Disana acara tv yang diputar ya seputaran program Jepang. Kebetulan pas kami kesana, yang sedang diputar adalah program olahraga gymnastic dari channel tv Jepang. Secara keseluruhan, dari segi rasa, tempat ini menawarkan rasa yang otentik bagi penyuka makanan  Jepang.  Tempat ini pun menyediakan variasi makanan yang lengkap dengan kisaran harga yang tergolong premium bagi kantong kami. Kalo cuma buat nyoba sekali sih masih gapapa, tapi kalo keseringan mah bisa membuat labil ekonomi dan merusak harmonisasi hati. (Hualah, ngomong apa tho nit.. *terjangkit virus kamus Vicky)

 Suasana di meja sushi barnya
Kita bisa melihat langsung sang chef menyiapkan makanan untuk para customernya

 Suasana di bagian belakang, terdapat rak yang berisi buku-buku Jepang yang bisa dipinjam

 Suasana di meja makan
Sang kakek Jepang terlihat asik membaca buku yang dipinjamkan di tempat ini

Setelah dari sana, kami melanjutkan perjalanan dengan next destinationnay adalah Magnum Cafe yang ada di Mall Grand Indonesia. Kami naik busway dari terminal Blok M menuju kota dan kemudian turun di halte bundaran HI. Pas kami sampai, sedang ramai demo dari massa FPI yang menuntut agar acara Miss World dibatalkan. Aku pun dengan cepat bergerak melewati kerumunan massa menuju Grand Indonesia. Setelah sampai disana, kami segera menuju ke magmum cafe dan menunggu di barisan waiting list untuk dipanggil masuk. Mereka harus memastikan dulu bahwa konsumennya mendapatkan kursi di dalam. Setelah menunggu selama 10 menitan, kami pun dipanggil masuk oleh pelayannya dan diantarkan ke meja kami. Aku memesan parfait de choco sementara Wiwit memesan De Velvet dan Ice lemon tea. Kami pun makan sampai mbelenger. Di resto Jepang tadi sudah mbelenger gara-gara mie dingin. Disini pun mbelenger lagi gara-gara coklat yang pekat dan banyak.

 Pesanan wiwit pun datang
De Velvet, 45K

 Es krim magnum plus strawberry cheese cake

 Pesananku, Parfait De Choco, 35K
Minus the red macaron, soale belum difoto tapi udah kemakan duluan :p

 Tampilannya itu lho, coklat abeezzz..

 Yummy..!!

Setelah selesai makan, kami pun jalan-jalan mengelilingi mall untuk cuci mata. Aku senang melihat orang-orang yang lalu lalang disana beberapa bergaya fashionable. Kami pun mampir ke sebuah toko craft merk SCOOP asal Jepang. Temanku membeli sebuah notebook yang sangat cute, dengan covernya gambar menara Eiffel. Kota Paris memang adalah kota impiannya. Kami pun melanjutkan keliling-keliling kami ke gerai Planet Sport dan Forever 21. Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, dan kami pun mengakhiri perjalanan kami. Ketika kami keluar dari mal, ternyata kerumunan massa FPI belum juga bubar. Kami pun sekali lagi bergerak menyelap-nyelip diantara kerumanan orang menuju ke seberang jalan. Kami pulang naik bis jurusan Tanah Abang-Bekasi dan tidak kedapatan tempat duduk di dalam, karena sudah penuh sesak orang. Tapi ya tetep diasikin ajalah. Aku pun akhirnya sampai di rumah basah-basahan karena hujan lebat di daerah rumahku. Walaupun begitu, pengalaman hari ini begitu berkesan dan pastinya akan meninggalkan memori yang tak terlupakan.

 Suasana magnum cafe yang begitu urban

 Asik dijadikan tempat ngobrol dan bersantai

 Para pelayan yang sigap melayani

 Suasana tempat duduk yang menghadap ke jendela, membuat customer sangat comfort

 Mengabadikan moment ini dengan sebuah jepretan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...