Rabu, 02 Januari 2013
Dragon Zakura Review
Diposting oleh
Yuanita Handoko
Haloo.. minna san.. Review drama Jepang yang mau dibahas kali ini adalah Dragon Zakura. Ini drama tergolong udah agak jebot sih sekitar tahun 2006, tapi berhubung saya baru taunya sekarang, jadi baru nonton deh (agak telat ya, hihi..) Tapi beneran deh, drama yang bercerita tentang kehidupan sekolah ini, saya bisa bilang SUGOI... Bagus banget!! Sama2 cetar membahana badai lah kayak drama GTO dan Gokusen. *alah, kenapa jadi syahrini mode on..
Oh ya ngomong-ngomong GTO, saya udah nonton yang versi remake nya tahun 2012, tapi tetep kok ngerasa feel nya gag begitu dapet ya, gag kaya yang versi aslinya tahun 1998. Actingnya Om Sorimachi, Tante Nanako dkk, belum bisa dikalahkan. Mungkin karena drama ini udah terlanjur nyantol banget di otak dan udah jadi kayak dewa dramanya jepang kali ya. Tapi dengan perbedaan masa yang lumayan jauh (14 tahun bookk..), versi remake ini terlihat begitu segar dan canggih. Gadget2 yang dipake udah beda banget sama yang tahun 1998 (yaiyalah..). Handphonenya udah pada touch screen smua, gag pake handphone lipat Jepang lagi kaya biasanya, trus mereka gag pake laptop, tapi diganti IPad smua, lengkap dengan GPS nya.. Wew, keren! Dari segi gedung sekolah juga gag kaya bangunan sekolah jepang kuno lagi, tapi kayak sekolahan swasta di indo ajalah. Ada tokoh2 tambahan juga yang gag ada di versi tahun 1998. Ryuji yang perannya adalah sobat dekat Onizuka sekaligus orang yang ngasi info kerjaan sebagai tukang kebun di sekolah tersebut, baru muncul di versi remake ini. (Oh, Ryuji cakeeeeeppp bgt!!). Ost endingnya juga asik bgt.
Versi remake ini dibuat plek sama kaya manganya, jadi dari segi alur cerita agak beda sama yang tahun 1998, dimana yang 1998 itu kan udah dimodifikasi sana sini, jadi kesannya dorama banget. Sementara GTO 2012 dibuat berdasarkan manganya jadi ya “manga banget”. Anyway memang agak berat sih sebagai versi remake untuk bisa dibanding-bandingin sama yang lama, secara yang versinya Om Sorimachi itu kan udah terkenal banget. Tapi masing-masing saya nilai punya kelebihan dan kelemahannya sendiri, yang penting inti ceritanya tetap sama bagus dan mendidik.
Back to Dragon Zakura, film yang juga diangkat dari manga ini, bercerita tentang seorang pengacara yang ingin mengubah keadaan suatu sekolah yang sudah diambang kebangkrutan karena terlilit hutang yang banyak. Sekolah tersebut terkenal akan akreditasinya yang buruk karena murid-muridnya hanya mempunyai nilai rata-rata 36. Mereka dicap sebagai anak-anak yang bodoh dan bermasa depan suram. Karena nilai mereka yang dibawah rata-rata dan imej mereka yang terkenal bandel, mereka dicap tidak akan diterima di universitas manapun, tidak akan memperoleh pekerjaan yang bagus. Nah inilah yang ingin dirubah oleh Sakuragi, sang pengacara itu bertekad akan membuat 5 orang murid dari sekolah tersebut bisa lolos ujian masuk ke Universitas Tokyo (Todai). Dengan begitu, imej sekolah tersebut nantinya akan berubah menjadi baik dan banyak murid baru yang mendaftar ke sana. Hal tersebut akan berdampak bisa menyelesaikan masalah hutang yang melilit sekolah mereka.
Tentu saja niat Sakuragi ini dinilai tidak mungkin berhasil oleh para murid dan guru. Tapi ia berjanji bahwa ia pasti bisa mengubah masa depan murid-muridnya tersebut jadi lebih baik dan tidak lagi diremehkan oleh masyarakat. Ia mempunyai metodenya sendiri dalam belajar, serta selalu memotivasi murid-muridnya bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama mereka mau berusaha. inilah yang menjadi kekuatan di drama ini. Trik-trik yang dipakai sangat kreatif, unik dan tidak membosankan. Dan yang paling penting, trik ini bisa diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari . Bagi yang mau menghadapi ujian masuk SMPTN ataupun UAN, bisa banget niru metode yang dipake di drama ini, dan dijamin setelah kalian nonton drama ini, semangat belajar kalian akan meningkat berlipat-lipat.
Drama ini sangat mengedepankan sisi edukasinya, dan sangat sedikit sekali adegan romancenya. Itu juga yang buat diriku suka banget nontonnya, karena gag banyak adegan menyek-menyeknya, hehe.. Realistis juga dalam segi alur ceritanya. Ada adegan dimana salah satu muridnya menjual saksofon kesayangannya karena harus membayar hutang orang tuanya. Dan saksofon itu dihargai murah sekali oleh pemilik toko. Tapi sebagai pihak yang lemah, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Dan dikemudian hari ternyata saksofon itu dijual lagi oleh pemilik toko dengan harga yang tinggi. Begitulah kira-kira salah satu sisi realistisnya, kalo kita lemah, kita pasti akan ditindas oleh aturan yang dibuat oleh masyarakat. Maka Sakuragi berpesan kepada murid-muridnya, “Kalo kalian tidak suka dengan aturan di masyarakat, maka jadilah orang pintar dan ubah aturan tersebut! Caranya adalah dengan masuk Todai!”
Ada juga beberapa scene dimana Sakuragi terlihat seperti tidak punya perasaan. Karakter Sakuragi disini memang tegas, berwibawa, dan menaruh perhatian penuh kepada muridnya. Terbukti dengan ia selalu bergadang sampai malam untuk menyusun program belajar muridnya. Tapi ia memiliki pandangan mata yang lembut juga (perpaduan yang cucok banget deh..) dan ia tidak pernah berhenti memotivasi muridnya. Kegagalan yang dihadapi adalah rintangan yang mesti mereka lewati. Sekalipun muridnya pernah jatuh dan merasa down, tapi Sakuragi yakin murid-muridnya tidak akan menyerah. Ia percaya bahwa mereka pasti bisa bangkit dari kegagalan.
Kalo dibanding versi koreanya “God Of Study”, menurut hasil googling, alur cerita di versi koreanya sudah dimodifikasi jadi lebih panjang sehingga lebih banyak menyuguhkan adegan romance ketimbang edukasinya. Sementara kalo Dragon Zakura ini padat sekali ceritanya, dan “to the point” di pendidikan. Tapi inti ceritanya sih tetep sama, karena keduanya diangkat dari manga yang sama.
Oh ya, drama ini cocok juga ditonton oleh para guru, karena banyak nilai moral dan trik-trik belajar yang bisa diambil. Dijamin menginspirasi deh.. Bakal terus-terusan pengen nonton episode selanjutannya. Walaupun ini drama realistis abis, tapi tetep dibalut dengan humor. Jadi gag bosen nontonnya. Oke, kayanya segitu dulu ya minna san review hari ini, makasih atas atensinya..
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Dragon Zakura in Real Life ternyata ada
BalasHapuscek di : www.bakatsuper.com
kumpulan guru unik dan nyentrik