Jumat, 27 November 2013, aku mengambil ijin setengah hari tidak masuk
kantor. Aku berencana untuk bertualang ke PT. Antam (Aneka Tambang) yang berada
di Pulo Gadung. Ini adalah pertama kalinya aku pergi kesana untuk
menginvestasikan sebagian penghasilanku dalam bentuk Logam Mulia (LM). Aku
ditemani si mama berangkat dari rumah pukul setengah tujuh pagi. Kami naik
kendaraan elf menuju stasiun Bekasi. Dari sana kami melanjutkan perjalanan
menuju terminal Pulo Gadung naik K 01. Setelah melalui perjalanan yang lumayan
panjang dan macet, akhirnya kami tiba di terminal Pulo Gadung sekitar pukul
09.30. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Antam naik bis transjakarta yang
ke arah Dukuh Atas (koridor 4). Sebelumnya aku telah lebih dulu mencari
informasi rute perjalanan kali ini melalui google dan bertanya juga kepada
teman satu kantor. Dari blog ini,
aku mendapat banyak informasi mengenai rute kendaraan beserta cara bertransaksi
untuk membeli logam mulia disana. Oya, disitu juga dijelaskan mengenai cara
untuk mengetahui harga logam mulia saat itu. Dengan mengunjungi website resmi Antam ini, akan didapat informasi mengenai
harga beli logam mulia yang terus diupdate tiap hari kerjanya. Kami naik busway
dengan rencana turun di halte busway TU Gas, yang berada 2 halte lagi dari
terminal Pulo Gadung. Tapi ternyata, halte kedua yang kami turuni adalah halte
Velodrome. Setelah bertanya kepada petugas busway, kami disarankan untuk naik
busway lagi menuju arah sebaliknya dan turun di halte ketiga. Dan akhirnya kami
sampai juga di halte TU Gas. Setelah itu perjalanan kami lanjutkan dengan
berjalan kaki. Kami mengambil arah belokan ke ke kiri, dan akhirnya terlihat sebuah
gedung yang berplang LM. Yattaa..! Tidak terlalu sulit ternyata menemukan
gedung antam ini.
Kami masuk ke dalam
dengan sebelumnya menitipkan KTP ku di pos satpam. KTP tersebut ditukar dengan
surat tanda ijin masuk dan nomor antrian untuk transaksi pembelian nanti.
Aku mendapat no. antrian 47. Setelah masuk, ternyata di dalam sudah banyak orang
yang mengantri. Karena itu kami duduk dulu di ruang tunggu sambil menikmati
segelas Milo hangat. Disana memang disediakan mesin minuman yang menyediakan sekitar
6 macam kopi susu. Ada Chococino, Nescafe, Milo dll. Ada juga dispenser Aqua.
Cara mengisi gelas dengan minuman favorit kita, juga sangat praktis. Dengan cukup sekali tekan,
maka mesin otomatis akan mengisi gelas sampai tepat penuh dan kemudian otomatis
berhenti dengan sendirinya. Kalau masih haus juga boleh nambah kok, hehe..
#next kalo kesana lagi mesti bawa termos nih buat bekel pulang, wkwkk.. :p. Keberadaan mesin minuman ini menurutku
merupakan satu nilai plus yang membuat pengunjung nyaman dalam menunggu.
Si mama lagi nyari informasi ke recepsionis nih!
Setelah menunggu,
ternyata nomorku mendapat bagian sehabis sholat Jumat. Maka aku dan si mama
pergi keluar dulu untuk cari makan. Kami memutuskan makan di salah satu rumah
makan Padang di pinggir jalan tidak jauh dari antam. Setelah selesai, kami
kembali ke antam. Disana disediakan juga majalah-majalah untuk mengisi waktu
sembari menunggu. Sambil nunggu, aku iseng-iseng aja ambil foto produk-produk
jualannya antam, walaupun setelahnya aku baru tau bahwa disitu terdapat
peringatan dilarang memotret di dalam gedung ini. Hehe.. Oya, mesin minumannya
juga sudah tidak terlihat lagi. Yang ada tinggal mesin dispenser aqua saja.
Mungkin minumannya sudah habis, makanya mesinnya ditarik. Pesan moral yang bisa
dipetik adalah, kalau mau kesini sebaiknya dari pagi, biar bisa dapet susu
coklat gratis. Karena kalau udah siang ntar takutnya kehabisan. J
Surat ijin masuk plus nomer antriannya.
Etalase produk-produk jualan ANTAM
Akhirnya jam 1 yang
dinanti pun tiba. Pengunjung pun sudah kembali dari istirahat dan sholat jumat.
Aku segera menyambangi mba cs nya. Karena nomor ku tadi sempat terlewat, maka aku
bisa langsung menghapiri mba cs nya. Mba cs nya baik banget. Sebenernya masih
jam 1 kurang sekian menit, tapi mau langsung melayani aku. Setelah mencatat
transaksi pembelianku, aku disuruh ke mobil bank Permata yang ada di depan.
Karena transaksi pembelianku via cash, maka aku disuruh kesana. Setelah
membayar di dalam mobil, aku kembali ke mba cs nya untuk kemudian diberikan
surat pengambilan LM. Setelah masuk ke dalam loket pengambilan LM, aku
diberikan nomor antrian lagi. Tidak lama, namaku pun dipanggil, dan di dalam
ruangan tertutup dan privat itu, akhirnya aku menerima LM pertama ku. Aku
disuruh check dulu barang dan fakturnya. Dan setelah semuanya ok, aku pun
mengucapkan terima kasih kepada petugas di loket pengambilan barang dan
beranjak meninggalkan gedung antam. Di pos sekuriti tidak lupa aku menukarkan
surat tanda ijin masuk tadi dengan ktp milikku. Setelah itu aku mengucapkan
terimakasih kepada sekuriti yang ada disana. Perjalanan di antam kali ini ini
pun selesai. Membeli LM di antam memang mesti mengikuti alur prosedur yang ada,
tapi karena itulah aku suka. Menurutku sistemnya yang sudah lumayan rapi,
membuat transaksi jadi berjalan lancar. Walaupun pas aku kesana kemarin, ada
kejadian marah-marah oleh seorang ibu yang transaksinya berjalan sedikit lama
karena sistem yang tiba-tiba error. Tapi aku bisa memaklumi kejadian tersebut,
karena yang namanya mesin memang bisa saja error kan. Selain itu membeli LM langsung
di antam juga memberikan keuntungan lain. Harga beli disini jauh lebih murah
ketimbang kita beli dari pihak ketiga. Tapi memang mesti sabar dalam
menjalankan setiap langkah prosedur transaksinya.
Aku pulang menggunakan
rute yang sama dengan aku berangkat. Dari Pulo Gadung menuju Bekasi macet
sekali. Hadeuh, mana mesti balik ke kantor lagi, karena masih ada kerjaan
yang nunggu. Aku berpisah dengan si mama di jembatan Summarecon. Si mama
melanjutkan perjalanan menuju terminal Bekasi, sementara aku turun duluan untuk
nyambung koasi menuju kantor. Aku sampai di kantor sekitar pukul 3 sore, padahal
bilangnya kemarin cuma ijin setengah hari. Hiihii.. Ya mau gimana lagi, emang
keadaannya macet banget. Perjalanan kali ini memang lumayan jauh dan
melelahkan, tapi tidak membuatku kapok untuk kesana lagi lain kali. Selamat
berinvetasi!
You are the people that take control of your life.
-Yuanita Handoko, Desember 2013
Cheers,
Nita
Halte busway terdekat menuju antam antam Pulo gadung apa yah kak?
BalasHapusHalo Amelia. Kalo mau kesana, turun di Halte TU Gas aja. Nanti tinggal jalan kaki dari sana. 😄
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus