Selasa, 06 September 2011

Cerita Inspiratif


Seorang general manager di suatu perusahaan besar memutuskan ingin pensiun dari pekerjaannya. Lantas ia mulai berpikir, siapa kira-kira yang layak menggantikan posisinya. Ia memanggil kesepuluh orang managernya yang hebat-hebat. Akhirnya ia menemukan suatu cara yang tepat untuk menentukan penggantinya. Ia memberi mereka masing-masing benih untuk ditanam. Setelah beberapa bulan, mereka harus membawa kembali hasil dari benih itu. Tanaman siapa yang paling bertumbuh dengan baik , ialah yang akan dipilih sebagai GM menggantikan dirinya. Kemudian kesepuluh manajer itu membawa pulang benih yang diberikan atasan mereka, dan mulai menanamnya di rumah. Mereka menanam benih itu dengan baik di dalam pot, merawatnya, menyiraminya setiap hari dan memberinya pupuk. Mereka lalu saling menanyakan bagaimana keadaan benihnya masing-masing. Ada yang sudah tumbuh setengah meter, ada yang tumbuh sampai 1meter. Semuanya menunjukkan pertumbuhan yang baik. Tapi ada satu orang yang benihnya tidak tumbuh sama sekali. Padahal ia sudah menyiraminya pagi dan sore, memberinya pupuk, pokoknya ia sudah dengan tekun memelihara tanaman tersebut. Lalu istrinya mengatakan bagaimana kalau benihnya kita ganti saja dengan yang lain, tapi orang tersebut menolaknya dan mengatakan kalau ia akan tetap memelihara benih pemberian atasannya tersebut. Pokoknya kita kerjakan bagian kita saja, dan tetap tekun merawatnya. Ketika waktu pengumpulan hasil benih tiba, kesepuluh manajer tersebut membawa pot berisi tanaman mereka masing –masing. Mereka semua menunjukkan tanaman mereka yang tumbuh dengan baik kepada atasannya. Kecuali satu orang tersebut. Benih itu sama sekali tidak bertumbuh. Ia mengatakan kepada atasannya apa adanya, bahwa ia telah memelihara benih tersebut dengan sungguh-sungguh, tapi kenapa tetap tidak tumbuh. Lalu atasannya tersebut tersenyum dan menunjuk bahwa orang tersebutlah yang akan menjadi penggantinya. Atasan tersebut kemudian mengatakan bahwa semua benih yang diberikannya , sebenarnya sudah direbusnya terlebih dahulu.
Pesan moral: Kejujuran dan kesetiaan kita akan sangat dihargai dan diperhitungkan.
Khotbah Minggu Siang

Ada cerita tentang seorang petani Skotlandia yang mendengar tangis seorang anak kecil yang terperosok ke dalam lumpur yang dalam. Tanpa menunggu lama, petani tersebut menolong mengeluarkan anak itu dari dalam lumpur. Keesokan harinya, ayah si anak datang untuk menyatakan terima kasih kepada petani itu. Dia adalah orang yang kaya, sehingga ia menawarkan berbagai hal kepada si petani. Namun petani itu menolaknya. Saat itu, ayah si anak melihat anak sang petani keluar dari dalam rumah mereka yang sederhana. “Bagaimana kalau saya menyekolahkan anakmu? Saya akan menanggung semua biayanya dan meberikan fasilitas yang sama dengan anak saya,” Bujuk orang tua si anak. Anak petani itu pun dimasukkan ke universitas terbaik pada saat itu, yaitu St. Mary’s Hospital Medical School di London. Merasa mendapatkan kesempatan yang baik, anak petani itu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Anak yang bernama Sir Alexander Fleming itu pun menjadi sangat terkenal, karena menemukan obat penisilin. Bertahun-tahun kemudian anak si orang kaya diserang pneumonia dan obat yang mampu menyelamatkan nyawanya adalah obat penisilin. Anak orang kaya yang diselamatkan itu tak lain adalah Sir Winston Churchill.
Pesan moral: Kebaikan itu akan kembali.
Sumber: Manna Sorgawi Edisi Oktober 2008

4 komentar :

  1. i have ever read the 1st story on daily reflection, but that's not GM but a KIng..

    BalasHapus
  2. I've never even read.
    but was quite inspiring.
    oh y, but the post you're good.
    although there are some that are not important, like looking at each other between a laptop with a camera yourself.
    hihihihih.
    there is a post that I like that it is Korean food.
    but unfortunately there is no I there.
    I was disappointed nit, you do not invite me. huft
    but that's okay, maybe next time you could take me.
    hihihiih

    BalasHapus
  3. Hehe, thanks for the apreciation we..
    next time, We go there, okey..

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...