This is when the project idea came up.
Minggu, 27 November 2011
The Result
Diposting oleh
Yuanita Handoko
This is the result of my project that time. I only did until the patterning step. The rest is done by my mother. hehe..
Taman Perumahan dan Alun-alun Kota
Diposting oleh
Yuanita Handoko
Kabupaten Bekasi merupakan wilayah penyangga Kota Bekasi yang merupakan salah satu Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dimana di sebelah baratnya berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan Kota Bekasi. Pada tahun 1996, Kabupaten Bekasi resmi terpisah dari Kota Bekasi untuk meningkatkan pemerataan pembangunan antara Bekasi bagian timur dan barat. Pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi pun resmi dipindahkan ke Kota Deltamas sesuai Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 1998.
Ruang publik terbuka khususnya ruang terbuka hijau merupakan salah satu kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini yang sekaligus menjadi paru-paru kota. Di ruang terbuka publik itu, warga dapat bersosialisasi melalui berbagai kegiatan seperti olahraga, bercengkerama, rekreasi, diskusi, pameran/bazar, dan lainnya. Anak-anak juga bisa bermain dengan leluasa di bawah teduhnya pohon-pohon yang rimbun. Singkatnya, ini menjadi tempat rekreasi dan olahraga yang menyenangkan tanpa harus mengeluarkan biaya. Hal ini sudah menjadi hal yang langka sepertinya di kotaku, Bekasi.
sumber: dokumentasi tim
sumber: dokumentasi tim
sumber: dokumentasi tim
Ruang publik terbuka khususnya ruang terbuka hijau merupakan salah satu kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini yang sekaligus menjadi paru-paru kota. Di ruang terbuka publik itu, warga dapat bersosialisasi melalui berbagai kegiatan seperti olahraga, bercengkerama, rekreasi, diskusi, pameran/bazar, dan lainnya. Anak-anak juga bisa bermain dengan leluasa di bawah teduhnya pohon-pohon yang rimbun. Singkatnya, ini menjadi tempat rekreasi dan olahraga yang menyenangkan tanpa harus mengeluarkan biaya. Hal ini sudah menjadi hal yang langka sepertinya di kotaku, Bekasi.
Sejak kawasan perkotaan Bekasi terpisah menjadi Kota dan Kabupaten Bekasi, di wilayah kami yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bekasi belum ada ruang terbuka publik yang seharusnya disediakan pemerintah. Bahkan Kota Bekasi sekalipun tidak memiliki ruang terbuka publik yang digunakan secara efektif. Hal ini terbukti dari perjalananku bersama seorang kawan menyusuri wilayah Kota Bekasi. Dari mulai hutan kota yang ada di Gelanggang Olahraga Bekasi, taman alun-alun Kota Bekasi, dan lapangan Persikasi. Untuk hutan kota yang ada di GOR, keadaannya sepi pengunjung saat sore hari di akhir pekan kami kesana. Fasilitas hutan kota tersebut memang jarang digunakan oleh masyarakat sekitar. Yang sering digunakan adalah fasilitas olahraga di sekitar taman tersebut seperti lapangan sepak bola, gelanggang renang, lintasan sepatu roda, dan lain-lain. Fungsi hutan kotanya sendiri pun terabaikan.
Rencana Pengembangan Celebration Plaza
sumber: dokumentasi tim
Hal ini mungkin dikarenakan penataannya yang kurang baik. Begitu juga taman yang berada di dekat alun-alun kota Bekasi. Hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang, dan fasilitas di sana yang paling sering digunakan adalah lapangan sepak bola. Serupa dengan yang kami lihat sebelumnya, di lapangan Persikasi pun, hanya dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga yaitu sepak bola, ketimbang untuk dijadikan tempat bersantai berkumpul bersama keluarga ataupun teman-teman. Mungkin karena warga Bekasi memang lebih suka memanfaatkan lahan terbuka untuk olahraga ya, hehe..
Jika dibandingkan dengan ruang terbuka publik di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi memiliki beberapa taman yang lebih baik yang digunakan secara lebih efektif dan terpelihara, misalnya saja plaza celebration di Grand Wisata, Botanical Garden di Jababeka dan taman-taman di perumahan lainnya. Namun sayangnya taman-taman tersebut bukan dikelola oleh pemerintah, melainkan milik perusahaan swasta para pengembang perumahan. Salah satu taman yang menurut kami paling luas dan berfungsi seperti layaknya alun-alun kota bahkan lebih luas mungkin, adalah Celebration Plaza di kawasan Grand Wisata. Taman ini berada di dekat pintu tol masuk Tambun, tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami. Kami melihat taman ini dimanfaatkan oleh masyarakat baik yang berasal dari dalam kawasan perumahan Grand Wisata maupun dari luar kawasan secara efektif untuk berbagai aktivitas, seperti senam, lari pagi, bersepeda ataupun sekedar untuk bersantai saja.
Penataan taman yang menarik, nyaman, dan luas sepertinya telah menarik minat sebagian besar masyarakat di wilayah Tambun dan sekitarnya. Di tengah kepadatan penduduk dan lalu lintas ditambah semakin padatnya industri di Kabupaten Bekasi, tingkat pencemaran dan suhu udara pun meningkat sehingga ruang terbuka publik pun menjadi semakin penting peranannya. Meskipun demikian, pemerintah sepertinya kurang memperhatikan akan kebutuhan masyarakat yang satu ini.
Kondisi Saat Ini di Celebration Plaza
sumber: dokumentasi tim
Plaza adalah ruang publik terbuka (open air), biasanya minimal ada satu bangunan yang menyertainya, kadang dikelilingi bangunan lain. Dalam terminologi budaya kita dikenal sebagai alun-alun, sebuah ruang publik terbuka yang dibatasi oleh bangunan pemerintahan, masjid, penjara dan pasar. Plaza memang difungsikan untuk kegiatan publik warga, atau festival tertentu yang juga disebut fiesta, juga tempat acara kemiliteran hingga tempat berkumpul di saat darurat menimpa*.
Setiap hari sabtu dan minggu tempat ini sangat ramai pengunjung. Selain itu, di dekat plaza ini juga terdapat banyak stand makanan yang menjual makanan khas Nusantara yang hanya ada pada Hari Sabtu dan Minggu. Keindahan, keserasian dan keselarasan lingkungan merupakan citra penting sebuah daerah. Hal tersebut bukanlah suatu masalah jika penataan ruang sejalan dengan pemanfaatannya. Lingkungan juga merupakan salah satu strategi city marketing yang efektif yang mampu menarik wisatawan secara signifikan. Namun yang terpenting tetap bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dengan menyediakan fasilitas umum dan sosial yang berkualitas dan handal sehingga pemerintah mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan tidak hanya berfokus pada pembangunan mall, central business district (CBD) dan industri.
sumber: dokumentasi tim
Kelompok:
Dita Rama Insiyanda: http://ditarama.multiply.com
Ika Rahmawati: http://iiikkaaa.blogspot.com
Yuanita Handoko: http://yuanitahandoko.blogspot.com
Dita Rama Insiyanda: http://ditarama.multiply.com
Ika Rahmawati: http://iiikkaaa.blogspot.com
Yuanita Handoko: http://yuanitahandoko.blogspot.com
Rabu, 16 November 2011
Bunkasai JIA 3 at Blue Plaza Bekasi
Diposting oleh
Yuanita Handoko
After googling in order to find unique and FREE event, finally I get info that there will be a Japan Festival “Bunkasai” in Bekasi. Yippie.. it’s close from my house. I go with my working partner, Sunday morning, on October 30th, 2011 exactly. We just want to get some fresh air and escape from the ordinary day.
When we arrive, the event still begin to open. There are some segments such as singing contest, cosplay, Japan band, playing drama, look like J-Pop and K-pop artist, etc. Here some pics taken from my phone.
That girl sings Utada Hikaru’s populer song, called First Love. She performs very good.
People at the mall begin crowded. That three people is judging the finalist performance.
Something that I want to do the most when I am in Japan Festival is wearing Yukata and get photos. And I find my wish there. By paying thirty five thousand rupiah, we can get a lot of photo styles. Then all of the pics get burned into a CD and we can select one photo to be printed.
I and my friend, Mba Asni, dress on Japanese style. Hihihi.. Kirei desuka ??
When I look that gate, I am so interested because it remind me with Japanese temple’ s gate.
Cosplay segment is very fun. We are so excited to hunt many cosplayers there and get photos with them.
This girl reminds me with candy-candy style.
Oh my God, Mba Asni is arrested by Baja Hitam. But she still can smile and get pose, hee.. I don’t know exactly about his character, but he seems like one of Naruto’s gang. Is it Kakashi ??
When the show of drama begin, a lot of visitors come closer and watch it. The story is about battle between two gangs . There are many part in this drama that make us laugh. Like the scene, when the battle is very hot and one of the fighter get thirsty, suddently sound of Pocari Sweat’s jingle comes up and the fighter drinks it so excited. We all surprised and laugh. ^0^
Always take a pic when see nice background to photo. Hehe..
Eat me..!! ^-^
This is near to closing time. The host announces the winner of contest.It almost night, and we must go home now.
My impresion about this event:
Even this is not a grande festival, but I feel very satisfied spend my time discover many new things there and this will be unforgettable memories with my friend.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)