Inspirasi untuk membuat makanan ini datang ketika aku
menonton sebuah film di bioskop berjudul “Selamat Pagi, Malam” kira-kira
sebulan yang lalu. Film tersebut menceritakan tentang wajah kota Jakarta saat
ini dari sisi psikologis dan budaya masyarakatnya. Penulisnya begitu jeli
melihat hal-hal kini yang sedang mewabah di masyarakat Jakarta. Termasuk
penamaan makanan “chicken springroll” yang tercetak pada buku menu di restoran-restoran kelas
menengah dan premium. Kata-kata tersebut terasa seperti "lebih memiliki nilai jual" dan bergengsi daripada “lumpia ayam”, bukan?
My Chicken Springroll alias Lumpia Ayam
Resep browsing dari sini
Cheers,
always love gorengan
BalasHapusGorengan is the snack of my country..
Hapusmy country..
oh my country..