Minggu, 16 November 2014 lalu, aku dan Riny bertualang ke Ocean Dream Ancol. Aku sudah lama ingin kesana, menonton teater 4D nya dan sekalian menyaksikan atraksi hewan yang lucu-lucu. Setelah hunting tiketnya di Disdus, aku beruntung bisa mendapatkan harga yang lumayan miring. Aku mendapat harga tiket promo sebesar 49 ribu, yang bisa digunakan baik di hari biasa maupun weekend. Aku kesana naik bis Trans Jakarta. Ini pertama kalinya aku naik bis TJ ke Ancol. Dan pengalaman pergi kesana hari itu begitu berkesan. Dari stasiun Bekasi aku naik kereta menuju stasiun Jatinegara dan membayar sebesar 2500 rupiah saja. Kemudian dilanjut naik bis TJ dari Halte Jatinegara menuju Kampung Melayu yang berjarak hanya satu halte saja, untuk transit. Dari Kampung Melayu langsung naik bis TJ yang menuju halte terakhir yang merupakan tujuanku yaitu halte Ancol. Perjalanan naik bis TJ ini membayar hanya sebesar 3500 rupiah. Jadi, kalau ditotal dari stasiun Bekasi menuju Ancol hanya mengeluarkan kocek sebesar 6000 rupiah saja. Murah kan!
Aku dan Riny bertemu di halte Ancol. Setelah bertemu
kangen, aku dan Riny langsung melanjutkan perjalanan menuju wahana Ocean Dream.
Kami naik bis wara-wiri. Fasilitas yang disediakan oleh Ancol ini akan membawa
para penunjung menuju wahana-wahana yang mereka inginkan, gratis. Kami
naik bis wara wiri rute Barat. Setelah bertanya-tanya, akhirnya kami
sampai juga di Ocean Dream. Setelah itu, kami makan siang dulu dengan mie yang
dibawa oleh kawanku, Riny. Mie nya enyaaakkk. Tengkyu ya Rin! Setelah perut
kenyang, barulah kami memulai perjalanan. Sekitar pukul 3 sore, kami mengunjungi teater 4 Dimensi
untuk menonton film berjudul “The Lost World”. Setelah puas nonton, kami lanjut
mengisi waktu dengan sebuah permainan yang bernama ubur-ubur. Ubur-ubur itu seperti ontang-anting tapi versi mini, bisa buat anak-anak gitu. Awalnya aku takut,
karena emang takut aja main yang gitu-gituan. Tapi Riny berhasil memberanikanku
untuk mencoba permainan tersebut. Pas main, ya tetep takut. Tapi pas udahan, ya
ternyata ga se-ngeri yang dibayangin sih. Hehehe.. Selesai main ubur-ubur, aku
dan Riny lanjut menonton underwater theater, yang berjudul ”Lumba-Lumba dan
Putri Duyung”. Aksi lumba-lumba yang lucu dan para putri duyung yang
piawai menari di dalam air membuatku terkesan. Putri duyungnya mengenakan
pakaian yang cantik, dan dengan gemulai berakting dan beratraksi di dalam
akuarium. Anak-anak pun senang melihatnya. Selesai dari sana, kami lanjut
nonton teater 4D lagi. Kali ini film SpongeBob dkk yang diputar. Kami seperti
diajak mereka masuk dan bertualang bersama di Bikini Bottom. Petualangan
menyelamatkan ubur-ubur dari perangkap yang dipasang oleh Plankton itu, terasa
amat singkat. Tau-tau filmnya udah abis aja. Hix..
Welcome to Cinema 4D, Ocean Dream Ancol
Daftar film yang diputar pada hari itu
Di dalam studio sinema 4D
Selfi dulu
Riny dan aku mencoba permainan bernama Ubur-Ubur
Setelah itu, kami
lanjut nonton atraksi singa laut. Singa lautnya ada yang bernama Robert Wakiman
dan Munaroh. Mereka sangat pandai dan lucu sekali. Robert yang kerap hobi melet-melet
itu, suka bermanja-manjaan dengan pelatihnya. Dia sangat menghibur penonton
dengan tingkahnya yang lucu. Munaroh dan temannya yang satu lagi juga
kompak dan lucu. Para pelatih mereka begitu pengertian dan sabar, hal tersebut membuat show itu berjalan sukses. Super salut buat
pelatih-pelatih hewan itu. Karena aku tau bahwa diperlukan passion dan
kecintaan yang besar terhadap hewan-hewan tersebut agar bisa melatih mereka sehingga bisa seperti itu. Aku benar-benar dibuat tertawa lepas melihat para singa
laut itu beraksi. Ini adalah edukasi yang cocok dan bagus untuk anak-anak.
Setelah selesai nonton Robert cs, kami lanjut menonton atraksi lumba-lumba.
Yang ini juga gak kalah seru. Lumba-lumba itu sangat pintar, sehingga bisa
melakukan apa yang diinstruksikan oleh pelatihnya. Mereka bisa menjawab operasi
bilangan perkalian yang diajukan oleh penonton dengan tepat. Wah, mantaplah!
Dan banyak anak-anak yang ingin mendekat untuk menyentuh si lumba-lumba yang
unyu itu. Termasuk aku. Hehehe..
Akhirnya dalam sebuah kesempatan, di akhir show, aku
berhasil mendapatkan ciuman manis dari si lumba-lumba. Ureshi!!!
Robert Wakiman beraksi dengan lincah
Si Robert malu-malu nih.. Apa malu-maluin ya, hahaha...
Robert dengan sang pelatih sedang bermanja-manjaan
# Jujurlah sayang aku tak mengapa..
# Biar semua jelas telah berbeda..
La.. la.. la..
Penonton yang paling antusias, diberi reward sebuah kecupan manja oleh lumba-lumba
Anak-anak sangat ingin menyentuh lumba-lumba yang menggemaskan ini
Riny dan lumba-lumba
Senangnya bisa dicium lumba-lumba pertama kali
Ocean Dream, sayonara..
Pokoknya pengalaman ke Ocean Dream kemarin, selain hemat,
juga penuh kesan yang tidak akan terlupakan. Kami pulang naik bis wara-wiri
lagi menuju halte bis TJ. Tapi sayangnya kami turun di halte yang salah. Kami
menunggu sebentar, kemudian menyambung bis wara-wiri lagi menuju halte bis TJ.
Sore menjelang malam itu, halte Ancol sudah padat oleh pengunjung. Kami naik
bis menuju halte stasiun Kota. Riny melanjutkan perjalanan naik bis TJ lagi,
sementara aku langsung pulang naik kereta dari Kota yang menuju Bekasi. Di
sinilah kami menyudahi petualangan kami dan berpisah satu sama lain. Kapan-kapan maen lagi ya
Rin.. Can’t wait for the next journey!
Cheers,
Tidak ada komentar :
Posting Komentar