- Menilik berbagai tipe beasiswa yang tersedia, yang masing-masing memiliki keuntungan dan aturan main sendiri. Ada kalanya pihak sekolah atau universitas menyediakan program tersebut, yang tentu saja mensyaratkan penerima beasiswa mencapai standar nilai akademik dan mampu mempertahankannya hingga program berakhir.
- Selain sekolah, organisasi, yayasan, atau perusahaan swasta pun membuka program beasiswa. Untuk itu tak ada salahnya jika mulai sedini mungkin mencari informasi mengenai beasiswa ini, yang bisa didapatkan dari berbagai sumber. Khusus bagi yang ingin mendapat beasiswa di luar negeri, rajin-rajinlah bertanya ke kedutaan besar masing-masing negara atau browsing langsung ke universitas yang dituju. Cermatilah setiap persyaratan dengan baik, antara lain akademik yang tinggi menjadi syarat utama yang harus dipenuhi.
- Perhatikan sistem beasiswa yang diberikan. Full scholarship menandakan bahwa penerima beasiswa memperoleh uang saku per bulan sebagai biaya hidup dan bebas biaya akademis selama program berlaku. Bahkan, jika memperoleh beasiswa di luar negeri, penerima beasiswa bisa juga memperoleh jatah satu kali tiket gratis untuk pulang dan saat keberangkatan pertama kali. Namun, ada pula yang membebaskan biaya akademis, tanpa memberikan biaya hidup.
- Persiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa sejak awal. Misalnya TOEFL/IELTS, surat rekomendasi dari pihak sekolah/universitas, menerjemahkan transkrip nilai ke dalam bahasa inggris jika ingin mengambil beasiswa ke luar negeri, dan surat-surat lainnya yang kadang membutuhkan waktu. Selamat mencoba. [ASP]
"Edisi Perguruan Tinggi"
Belajarlah karena keingintauan..
Rindu mencari ilmu..
Menambah pengetahuan yang baru..
Bila perlu, berangkatlah sampai ke negeri orang..
Lakukanlah karena suka..
10 Feb 2011
02:30
Terbangun. Makan. Perut lapar.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar